Page 125 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 125
Bagian pertama merupakan sesuatu yang dilarang, yaitu
larangan yang bersifat pengharaman. Sedangkan bagian kedua
merupakan akhlak jelek dan kotor. Ini adalah batasan secara glo-
bal. Rinciannya seperti yang tampak dalam contoh-contoh akhlak
tercelaberikut ini, yaitu seperti sombong, marah, dendam, hasud,
akhlak yang jelek, sedikit bertanggung jawab, dan sebagainya.
Nafsu yang palingburuk adalah yant mentkhayalkan bah-
wa sesuatu yang buruk adalah baik, atau mentantgapnya wajar
dan patut mendapatkan tempat. Oleh karena itu, tingkat kebusuk-
an nafsu semacam ini dihitung sebagai syirik yant samar. Peng-
obatan yang terbaik untuk penyakit ini adalah memandulkan
nafsu dan menghancurkannya. Teknik penghancurannya yant
paling sempuma dengan pembiasaan lapar, haus, sedikit tidur,
dan berbagai jenis amalan yang berat, keras, dan mengand*t
kekuatan yanS mampu melumpuhkan nafsu.
Nafsu sifatrya lembut dan sangat halus. Letaknya dalam
satu sisi hati sebagai barang titipan, yaitu pada bidang yant me-
manS khusus untuk akhlak-akhlak berpenyakit. Demikian juga
ruh yang lembut, letaknya dalam sisi hati (yang lain) yang me-
mant merupakan tempat akhlakterpuji. Dalam bentuknya yang
umllm, terkadang sebagian menundukkan sebagian yang lain.
Akan tetapi, semuanya tetap dalam satu tempat, yaitu satu ma-
nusia. Ruh dan nafsu yang merupakan jasad-jasad lembut dalam
bentuknya seperti malaikat dan setan dari sisi sifat kelembutan-
nya.
Sepe.ti haLnya mata sebagai tempat penglihatan, telinga tem-
pat pendentar.rn, hidung tempat penciuman, dan mulut tempat
merasakan yang kesemuanya merupakan satu kesatuan sistem
sebagai formula lengkap keberadaan manusia, maka demikian
juga keberadaan sifat-sifat telpuji y*g terletak pada hati dan
ruh, dan sifat tercela yang terletak dalam nafsu. Nafsu adalah
bagian dari keseluruhan sistem kemanusiaan, hati juga bagian
dari sistem ini, maka hukum dan namanya juga kembali pada
mekanisme kesatuan sistem ini.
'LtZ.btL.Z.l I ll
"...x1