Page 122 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 122

Keyakinan tidak akan diucapkan  dalam penggambaran  sifat AI-
              Haqqkarena ketiadaan taufik. Ilmulyaqin adalah yaqin, demikian
             juga dengan  'ainul yaqin danlnqqul yaqin.

                  llmul yaqin dalam pengertian istilah mereka adalah  sesuatu
              yang adanya disertai  dengan syarat bukti (argumen atau dalil).
              'Ainu yaqin adalah sesuatu  yang adanya dengan hukum bayan
              (penjelasan).  Haqqul yaqin adalah sesuatu yang adanya dengan
              sifat terang.
                  llmul yaqin untuk pemilik akal, 'ainul yaqin :urlr|ntk pemilik
              ilmu, dan luqqul  yaqin untuk pemilik ma'rifat.





              23.WARID

                  Warid adalah sesuatu  yang datang pada hati berupa bisikan-
              bisikan yang terpuji. Kehadirannya bukan karena disengaja.
              Demikian juga dengan sesuatu yang kedatangannya tidak berupa
              bisikan, dikatakan  prla warid.
                  Kehadirannya bisa jadi dari Al-Haqq,  juga bisa dari ilmu.
              Warid pengertiannya lebih umum daripada khawatir  (bisikan)
              karena kluwatir hanya khusus  dalam bentuk informasi, pes.Ln-
              pes6rn,  bisikan, inspirasi atau apa yang terkand*t dalam suatu
              makna.  Sementara  warid bGa berupa (kehadiran)  kesenangan,
              kesedihan,  ketakutan,  kecemasan (qabdhu),  kelapangan  (basthu),
              dan berbagai  rasa yang terkand*t dalam suatu makna.




              24. ASY.SYAHID

                  Istilah sangat populer di kalangan kaum sufi dan banyak
              digunakan,  seperti  dalam ucapan: Fulan menyaksikan  (seorang



              setutggtthnyn  knmu hennr-henar nkan melihatnya dengan'ainul yaqin"  (QS.
              At-Takatsun  7).  "  Saungguhnya  (ynng  diselrytko"n ini) adalah  suatu keyakinnn
              yang benar"  (QS.  Al-Waqi'ah:  95).


              l$ft  Sula tufu- **a
                                    "uul
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127