Page 120 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 120

21.AL-KHAWATIR


                    Al-l<]uantir  (bisikan)  adalah informasi atau inspirasi yang
               mendatangi hati sanubari.  Terkadang  kedatangannya  melalui
               malaikat,  setan, bisikan-bisikan  nafsu atau langsung dari Allah.
                    Jika  dari malaikat,  maka dinamakan  ilham; jika dari nafsu,
               maka dinamakan angan-angan atau kecemasan;  jika dari
               setan, maka dinamakan was-was; dan jika dari Allah, maka dina-
               makan inspirasi  yang paling benar (lwq atauhakikat).
                    Semua bisikan  tersebut melalui formula kalam.  |ika  seum-
               pama bisikan itu datang dari malaikat, maka pasti.diketahui
               bahwa kebenarannya sesuai dengan itnu. Karena itu, para sufi
               mengatakan, "Setiap  bisikan (inspirasi)  yang zhahirnya tidak
               menyaksikan (membuktikan kebenarannya), maka hakikatnya
               batal.  |ika  kehadirannya  dari setan, kebanyakan  mengajak  pada
               kemaksiatan.  Jika  datang dari nafsu, kebanyakan  mengajakpada
               bujukan hawa nafsu atau rasa takabur."
                    Para guru sufi sepakat mengatakan  bahwa seseorang  yant
               makanannya dari barang haram, dia tidak bisa membedakan
               antara ilham dan was-was.
                    Saya pemah dengar Ttran Guru Abu Ali Ad-Daqaq menasi-
               hatkan,  "Seseorang  yang makanannya  diketahui (haram), dia
               tidak bisa membedakan antara ilham dan was-was.   ]ika  seseorang
               antan-antan nafsturya reda dengan  kebenaran  mujaludah (meme-
               ranginya),  maka penjelasan hati akan bicara dengan hukum
               pengekangan (hawa nafsu)."

                    Para guru sufi juga menyimpulkan bahwa  nafsu tidak bisa
               membenarkan dan hati tidakbisa berbohong.  Seandainya nafsu
               berjuang  sungguh-sungguh  untuk membisiki ruhmu, pasti dia
               tidak akan bisa.
                    Imarn Al-Junaid  membedakan antara bisikan nafsu dan bisik-
               an setan. Bisikan nafsu jika menuntutmu  dengan suatu tuntutan,
               maka kamu binasa. Dia selalu mengulang-ulangbisikturnya  secr-
               ra terus-menerus  sampai bertemu kehendaknya  dan berhasil tu-
               juannya.  Ya Allah, tidak ada cara untuk mengatasi kecuali terus-
               menerus  bennujahadah  dengan baik. Adapun setan, ketika


               106  S4ala Kala-  qru
                                     "uul
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125