Page 116 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 116
sungguh telah ( mendengar dengan ) penden gar an- Ku
tidak ada getaran yang bergetar di luti
Gakm) lcejaulun-Mu
melainlan naik dengan pertolongan- Ku
knwan-kawan lar ib buur -betur
membosanlun u uryn merela
saya menalwn pandangan dan lithhfu dari mereka
tidakhh zuhud menjauhlan dari merela
lunya saja (larena) perjumpaanht dengan-Mu
dalam lcesal<sianht di semua tempat
Dalam suatu kisah diceritakan bahwa seorant guru sufi
mengistimewakan salatr seorang muridnya karena suatu hal. Dia
memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki teman-teman
lainnya. Kelebihan ini bermula dari keberhasiLarurya memahami
perintah gurunya. Suatu ketika gunr.sufi ini memberi seekorbu-
rung kepada setiap muridnya sambil berpesan, "Sembelihlah
burung ini ditempatyang sekiranya tidakdilihat oleh siapapun."
Kemudian masing-masing murid pergi mencari tempat yang
sekiranya sepi dan menyembelih burung yang dipegangnya. Na-
mun, seorang di antara mereka datang menghadap turunya
dengan membawa burung yang masih belum disembelih. Guru-
nya pun lantas bertanya m6ngapatidak diserrbelih, lalu olehnya
diiawab.
"Guru memerintahkan saya unfuk menyembelihnya di tem-
pat yang sekiranya tidak diketahui oleh siapapun, dan ternyata
tidak sebuah tempat pun kecuah Al-Haqq selalu melihatnya."
"Karena inilah saya memerintahkan kalian," jelas sant turu.
"Kalian mdsih dikalahkan oleh kejadian-kejadian atau bisikan-
bisikan yartg bersifat kemakhlukan (indrawi), sedangkan pemuda
ini tidak lupa terhadap kesenantiasaan kehadiran Al-Haqq, daurl
penglihatan kedekatan adalah hijab dari kedekatan."
Baran gs iapa sadar dengan penuh kesadaran (kesaksian yang
nyata atausyuhud) akan keberadaan dirinya yang (merasa) memi-
likimahal (tempat atau masa yang menunjukkan keadaan) dan
jiwa, maka dia hakikatnya tertipu dengannya. Karena itu, para
ahli sufi mengatakan, "Allah melepaskanmu dari kedekatan-
Nyu." Artinya, dari (perasaan) kesaksianmu (syuhud) akan
lO2 *&o 7a/4- 'llae
"...4