Page 133 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 133
penguatan rasa takut dan harap.
Ketika hal ini terjadi, keruwetan-keruwetan keburukan peri-
laku yang telah rnenggumpal di dinding-dinding sanubarinya
mulai mencair dan memuai, sikapnya secara tegas menun.iukkan
pengambilan jarak dari larangan-larangan agama, dan kecende-
rungan mengikuti hawa nafsu dengan keras dikekangnya.
Akhirnya, semua jalan yang mengantarkannya pada kesesatan
ditinggalkan, tekad untuk tidak kembali pada dosa-dosa serupa
di masa yang akan datang lebih diteguhkan, kemudian waktu
pun berjalan mengikuti dorongan perwujudan tujuan tobat. Se-
sungguhnya realisasi tobat yang sesuai dengan tekadnya adalah
penetapan diri pada jalan yang tepat, dan jika upaya tobat sekali
dua kali mengalami kemunduran, maka hal seperti inipun jum-
lahnya banyak. Karena itu,tid*perlu berputus asa, dan justru
peningkatan kualitas tobat harus diperkuat.
{rr: ,rrtl}
"4q "pi"F.
" Saungguhnya setinp ajal punya l<etetnpan." (QS. Ar-Ra'd: 3E)
Abu Sulaiman Ad-Darani mengisahkan pengalaman spiri-
tualnya, "Saya berkali-kali datang ke majelis Qashi (seorang
ulama sufi). Pada kali pertama, nasihat-nasihatnya membekas
di hati saya. Namun, ketika saya beranjak pulang, tidak satu pun
nasihatnya yang masih membekas. Esoknya sa.ya datang lagi dan
mendengarkan ceramah-ceramahnya. Saya cukup terpengaruh
dengan wejangannya hingga sampai bertahan di tengah perra-
lanan pulang. Setelah itu hilang. Pada kali yang ketiga, fatwanya
sangatberpengaruh dan mampu menawan hati saya hingga saya
sarnpai di rumah. Sesampainya di rumah, saya langsung meng-
hancurkan alat-alat yant menyebabkan penyimpangan-penyim-
pantan perilaku, kemudian saya bersiteguh menetapi jalan lurus.
Kisah ini akhirnya saya utarakan pada Yahya bin Mu'adz dan
olehnya dikatakan, 'Seekor burung kecil telah menangkap sete-
rombolan burung karaki (bangau)."' Beliau memaksudkan burtrng
kecil pada Qashi dan burungkaraki pada Abu Sulaiman Ad-Da-
rani. Dalam tema yanghampirserupa, Abu Hafsh Al-Hadadfuga
menceritakan, "Suatu kali saya berhasil meninggalkan perbuatan
demikian, lalu mengulangnya lagi, kemudian kembali meninggal-
kL- P"-La1 1 ?.a S.l4 I 19
"t-glatat