Page 136 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 136

Saya pemah  mendengar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq berkata,
                "Tobat ada tiga bagian:  pertama  tobat (kembali),  kedua  inabah
                (berulang-ulang  kernbali), dan ketiga au-bah  (pulang). Tobat  ber-
                sifat permulaan.  Aubahadalah  akhir perjalanan. Daninabah  adalah
                tengah-tengahnya."
                    Setiap orang yang tobat karena takut siksaan, maka dia ada-
                lah pelaku tobat. Orang  tobat karena mengharapkan pahala ada-
                lah pelaku tobat yang mencapai tingkatan inabah. Sedangkan
                orant tobat yang termotivasi  oleh sikap hati-hati dan ketelitian
                hatinya, bukan karena mengharapkan  pahala, atau takut pada
                siksaan Allah, maka dia adalah pemilik  aubah.
                    Dikatakan  pula bahwa tobat adalah sifat orang-orang
                mukmin.  Allah berfirman:

                          .. c t   1'.t-  '€-'o'2ai;t   q;
                          Otilr)                                4t JL.r;;i
                                                     ^!1

                      (rr :  rCt)
                      "Dan tobathh  kalian semua  k"podo  Allah, hai orang-orang  yaflg
                .    beriman." {QS. An-Nur:31)
                    Sedangkan  inabah merupakan  sifat para wali Allah atau o-
                rant-orant yang dekat dengan Allah, sebagaimana yang difir-
                mankan-Nya:
                                #  #;ei >*)u'#:StF;


                      (rr: i)


                      "(Yaitu)  orang-orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha-
                     pemurah sedang  Dia tidak kelihatan  (olehnya)  dan dia datang
                     dengan hnti yang tobat."  (QS.  Qaf:  33)
                    Dan adapun aubah adalah sifat para nabi dan rasul.
                                                                       ,
                                   {rr: nl     "qf:f uYltat    O


                      "Diatah  (Nabi  Ayyub  a.s.) sebaik-baik  hamba.  Sesungguhnya  dia
                     amat  taat  (keTtada  Tuhannya)."  (QS.  Shad: 44)


                122  S4*la k/,2.0t*z
                                      "uryl
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141