Page 140 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 140
meratukan. Apalagi jika syarat dan haknya merupakan hak bagi
kecintaan Al Haqq, Seseorang yang melakukan maksiat sehingga
di dalam sifat-sifatnya ditemukan tanda-tanda kecintaannya
kepada Allah semakin menjauh, maka dia wajib tobat dan harus
terus-menerus menghancurkan kemaksiatan dengan disertai
istighfar dan pembebasan diri dari dosa. "Sesungguhnya ketakut-
an itu mengingatkan pada kematian," kataahli sufi. Karena itu,
benar sekali jika Allah berfirman demikian:
'€1
A ,ra. , . ., o . ^ at t t a ,.t a
-,
;t
rl t i{J-i u ir I r -d r'5 oL.rY
(rr : jt,.ef)
"Katnl<an, jikn lulian cinta l<epada Allah, maka ifutilah saya
(Nabi), niscaya Allahmencintai lalian." (QS. Ali Imran:31)
Di antara proses ritual perjalanan tobat Nabi Saw. adalah
mengkontin*.an istighfar. Rasulullah Saw. bersabda:
:*P l;t e At';;t--,,V ,'4 l;'cr,lfY,
i7
"Sesungguhnya Dia menutupi hatiht, mala saya memohon
ampun lcepada Allah sehari tujuh puluh luli."t
Yahya bin Mu'adz mengatakan, "Tergelincir satu kali setelah
tobat lebih buruk daripada istighfar tujrth puluh kali sebelumnyai'
Menurut keterangan Abu Utsman yang pernah saya dengar
tentang firman Allah
(ro : S I eUl${it
l,xl
"Sesungguhnya kepaila Kamilah t r*Aoti *rrr*."
(QS. Al-Ghasyiah:25)
tHadis
riwayat As-Shahabi dan dikeluarkan oleh Muslim di bab
" Al-lstighfnr" halaman 2702 tentang zikir. Demikian Abu Dawud
iuga
meriwayatkannya di halaman 1515 tentang salat di bab " Al-lstighfar".
126 Sula 7.4t 1 '/b.. .,<l
"a,t