Page 241 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 241

"Apa tawakal itu?" katanya.
                "Menurutmu  sendiri apa?"
                "Seandainya  ada hewan yang galak dan ular berbisa  berada
            di sebelah kanan dan kiri kakimu, engkau tidak akan berubah?!"
                "  Y a, jaw ab anm u m endekati benar,"   Abu Yazid, " Llany a
                                                  ielas
            saja seandahya ahli surta diberikan kenikmatan di dalam surga
           dan ahli neraka disiksa di neraka lantas  engkau  membedakan
           antara keduanya,  maka engkau  tidak termasuk kelompok ta-
           wakal."
                Menurut  Sahal bin Abdullah, permulaan tempat dalam pe-
           nyerahan diri adalah seor.rnt hamba harus berada di hadapan
           Allah Swt. seperti meninggal dunia    /ang  berada di hadapan
           or.rnt yang memandikan.  Dia dapat membolak-balik  sekehendak
           hatinya. Tidak ada gerakan  dan tidak ada pengaturan. Menurut
           Hamdtrn  AlQashshat yant dimaksud tawakal adalah berpegang
           teguh kepada Allah Swt.
                Seorang laki-laki  telah bertanya kepada  Hatim Al-Asham,
           "Dai mzrna engkau makan?" Dia menjawab dengan mengutip
           firman Allah Swt.:
                 |';r+t t$t     |;l t,,r r\rt r:,f..it,j!r $, s



                                                   (v:  araulV    J';k-

                 "Kepunyaan  Allah perbendaharaan  langit dan bumi, tetapi
                 orangorang munafiq tidak mengerti."  (QS. Al-Munafiqun: 7)
                Perlu diketahui  bahwa tempat tawakal dalam hati. Gerakan
           yang dilakukan  dengan anggota lahir tidak akan meniadakan
           tawakal  yang dilakukan dengan  anggotahati. l,ebih-lebih  seorang
           hamba  yang menyatakan bahwa ketenfuan hidup semata-mata
           dari Allah Swt. Apabila  ada sesuatu yang sulit, maka itu karena
           ketentuan-Nya. Apabila sesuatu itu relevan,  maka itu karena
           kemudahan-Nyu.
               Anas bin Malik mengatakan,  "seorang  laki-laki datang kepa-
           da Rasulullah  Saw. dengan membawa unta. Dia bertanya,  'Ya
           Rasulullah, apakah unta ini saya tinggalkan  dan saya bertawakd?'

                                              kL.  Psllt  -  Pa. S.ll   227
                                      "bta.r.-
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246