Page 275 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 275
"Sabar bersama Allah."7s
"Bukan?!"
"|adi sabar yang bagaimana?" Syibli balik bertanya.
"Sabar menghindarkan diri dari Allah Swt." Setelah itu Syibli
berteriak yang ruh (nafas)nya hampir saja lenyap.
Menurut Abu Muhammad Ahmad Al-Jariri, yang dimaksud
sabar adalah tidak memisahkan antara kenikmatan dan ujian
dengan pemikiran yang tenang, sedang yang dimaksud pene-
rimaan sabar adalah tenang menghadapi cobaan dengan menda-
patkan beratnya ujian. Sebagian ulama mengatakan:
smla bersabar
tetapi saya belum mengetahui
l<einginan-Mu atas sabarku
say a sembunyikan dari-Mu
ary-apa yang terknit denganku
dari tempat sabar
karou takut hati nuraniku
m en geluh p ada lccr in du anku
teiudap air matalat
secara ralasia
sehingga ia tetap mmgalir
dan saya pun tidak mengetahui
Saya telah mendengar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq mengataan,
"Orang-orang yang sabar telah beruntung disebabkan susahnya
orant-orant yant tahu, karena mereka telah memperoleh
perlindtrngan dari Allah Swt."
Allah Swt. berfirman:
42
a rbt aa
{ cr : lUllr} LJ-J (-
r,r dl I L)
"Sesungguhnya Allah Swt. bersama orang-orang yang slbar."
(QS. Al-Anfal:46)
'lSabar ma'allah (sabar bersama Allah) adalah sabar dalam
menghadapi demikian itu untuk membebaskan diri dari daya dan
kekuatan.
Tacaltte* fuL. P...hA.- Pea SdZ 261