Page 278 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 278
Dia selalu mengerjakan hal itu setiap hari untuk kepentingan
dirinya sendiri. Suatu hari dia berkeliling dan melihat ruq'ahnya.
Sedikit demi sedikit dia menjauh lantas terjatuh dan meninggal
dunia. Ruq'ah itu saya keluarkan dari sakunya. Temyata di dalam
ruq'ah itu berisi tulisan firrnan Allah Swt.:
(u: ,.,lar t*lriVCt €a;*L
>
"sabarlah engkau (ya Muhammad) (menerima) Tuhanmu.
Sesungguhnya engkau dalam penjagaan mata Kami."
(QS. Ath-Thun 48)
Sebagian ulama yang lain mengatakan, "Saya memasuki
Negara India. Saya melihat seorang laki-laki mentgunakan satu
mata. Orang-orang memberikan nama, 'Fulanyang sangat sabar.'
Saya bertanya kepada mereka tentang keadaannya. Lantas diia-
wab bahwa dia menginjak awal masa remaja ketika teman-teman-
nya hendak bepergian dia keluar dari tempat tinggalnya. Salah
satu dari kedua matanya melelehkan air mata, sedang mata yang
laintidak menangis. Dia mengatakan kepada matanya yang tidak
melelehkan air mata, 'Kenapa engkau tidak melelehkan air mala
atas perpisahan temanku? Saya tentu akan mengharapkanmu
untuk melihat dunia.' Dia memejamkan matanya selama dua
tahun tanpa pernah membukanya."
Menurut satu pendapat, yang dimaksud firman Allah Swt.
"Bersabarlah engknu (Ya Muhammad) dengan sabar yang baik." (QS,
Al-Ma'arii: 5) adalah sabar yang betul agar orant yang tertimpa
musibah di tengah-tengah masyarakat tidak dapat diketahui.
Urnarbin Khaththab pemah mengatakan, "Seandainya sabar dan
syukur diibaratkan dua unta, maka saya tidak akan peduli mana
di antara keduanya yang harus saya tunggangi."
Dalam satu ungkapan, Ibnu Syibrimah apabila mendapatkan
cobaan, dia mengatakan, "Sekarang berawan, besok ia akan hi-
lang." Di dalam hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw.
pernah ditanya tentang iman. Beliau menjawab:
t. .t , lo',
z,j>Lo_J[-. Pl
264 Sodla k/.a1 qru
"Mul