Page 369 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 369
"Untuk menjagamu."
"Tidak, bahkan untuk menutupi perkaramu. Pergi dan eng-
kau bebas;" jawabnya
Ditanyakan pada Ibrahim bin Adham, "Apakah engkau per-
nah bahagia di dunia?"
"Ya,.drta kali."
" Apa saja iba,?"
"Pertama, ketika saya sedang duduk, datang seseorang, lalu
mengencingi saya. Kedua, ketika saya duduk, datang ses€or.rng
dan langsung menampar saya."
Uwais AlQarni, setiap kali anak-anak melihatnya, mereka
melemparinya dengan batu. "Anak-anak " sapanya lembut "jika
kalian memant harus melempariku dengan bafu-batu itu, saya
mohon lemparilah dengan batu-batu yang kecil, supaya lutut saya
tidak pecah sehingga saya terhalang melakukan salat."
Seorang laki-lakibengis mencaci maki Ahnaf bin Qais. I-aki-
laki itu terus mengikutinya sambil mengumbar kata-kata kotor-
nya sampai dia malu sendiri dan berhenti. "Wahai Tuan " sapa
Ahnaf, "jika masih tersisa sesuatu di dalam hatimu, muntahkan
sekarang saja agar para ulama fikih tidak mendeng.ilrnu sehingga
mereka mengadilimu."
Ditanyakan pada Hatim AI-Asham, "Apakah tiap orang
mempunyai tanggungan?"
"Ya, kecuali dirinya," jawabnya.
Dikisahkan bahwa Khalifah Ali bin Abu Thalib r.a. pernah
memanggil seorang budak tanggung dan dia tidak menya-
hutinya. Dia mengulangnya lagi sampai tiga kali dan jawaban
yang diperoleh sama. trCralifah melangkah mendekat dan meli-
hatnya sedang enak-enakan berbaring.
"Apakah engkau tidak mendentat hai Anak?"
"Mendeng ar," jaw abnya enteng.
" Apu yant membuatmu tidak menyahtt?"
"Saya merasa am.rn dari ancaman siksaanmu. Karena itu,
saya bermalas-malasan."
,.L- ?..- *14 355
"u1aa* "ua.2.-