Page 364 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 364
oleh suara firasatnya yang melihat seorang fakir yang mengingin-
kan uang) kami? Dan berapa yant engkau inginkan?'
'Lima belas dirham.'
'lni lirna belas dirham,' jelas Abdullah."
Allah berfirman:
;t'?G qbg ';ii
( rrr : ,u!t >
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami
hidupkan." (QS. Al-An' anz 122)
Ayat ini menurut segolongan kaum sufi adalah: Pikiran mati,
lalu A1lah menghidupkannya dengan cahaya firasat, lalu dijadi-
kan untuknya cahaya tajalli dalrl musyaludah (cahaya ketersing-
kapan dan kesaksian). Dia tidak menjadi seperti orant yang ber-
jalan di antara orErnt-orang yang lupa dalam keadaan lupa. Dika-
takan pula, jika firasat benar, pemiliknya naik sampai ke tingkat
musyahadah.
Ahmad bin Masruq berkata, "Seorang tua datang kepada
saya. Dia berbicara kepadaku tentang firasat dengan kata-kata
yang bagus. Lidahnya lezat dan suara batinnya baik. Sebagian
ucapan yang dikatakannya kepada karni menyatakan,'Setiap apa
yang iatuh rnenjadi milikmu di dalam suara bisikan hatimu,
katakanlah kepadaku.'Lalu terlintas di dalam hatikubahwa dia
adalah seorang Yahudi. Suara batin ini sangat kuat dan tidak
m trngkin tergeser. Saya pun akhirnya menyampaikannya kepada
Ahmad Al-Jariri. Dia kagum seraya mentucapkan takbir. Saya
bergumam, 'Saya harus mengabarkan hal itu kepada Pak Tua
tadi.' Makat saya mendatanginya dan mengatakan, 'Engkau
pernah berpesan kepadaku bahwa jika ada firasat yang jatuh ke
dalam hatiku, saya harus mengabarkannya kepadamu. Firasat
yang timbul dalam hatiku mengatakan bahwa engkau adalah
Yahudi.t Pak Tua itu menundukkan mukanya merenungbeberapa
saat, kemudian mengangkatnya, 'Engkau benar,' katanya, 'dan
sekarang saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan
Muhammad adalah utusan-Nya. Saya telah menekuni semua
mazhab (aliran atau agama),' Saya menimpalinya,'llka memang
bersama mereka ada sesuatu, maka apa sesuatu itu? Saya telah
350 Sa*la Ka/tat 7t**
"uel