Page 383 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 383

"Anrlrii  be.iana rian keluarlah," kata Usiaz.
               Dia mengarnbil  dan membau,anya peqgi. Setelah tahu bahwa
          pengemis itu telah jauh, Abu Sahal berteriak,  "Seseorang  telah
          masuk halaman rumah dan mengambil bejana tempat wudu."
          Orang-orang yant mendengamya  segera memburu  pengambil
          bejana dan mereka tidak menemukannya. Abu Sahal melakukan
          demikian karena tahu bahwa penghuni rumah seringkali
          memakinya akibat sikapnya yang berlebihan  dalam memberi.
               Ustaz Abu Sahal memberikan  jubah musim dinginnya  kepa-
          da seseorang. Kemudian  dia pergi mengajar dengan memakai
          jubah wanita karena memant  tidak ada   iubah   lain selain yang
          dipakainya. Tidak lama kemudian datangbeberapa  utusan  kene-
                 dari Persi yang di antara mereka  terdapat  beberapa  tokoh
          Baratrn
          ulama dari berbagai kalangan. Di antara  mereka  ada ulama fikih,
          ularna ahli teologi, dan ulama ahli bahasa. Abul Hasan, seorErnt
          pemimpin rombongan  menyodorkan surat yangisinya meminta
          Ustaz untuk menghadap  salah seorang ulama pemerintah. Ustaz
          kemudian masuk  ke dalarn lalu keluar dengan memakai  baju
          besi yang melapisi jubah wanitanya,  lalu berangkat. Begitu tiba
          di tempat  tujuan, sang imam menyindir,  "Dia sepertinya  sengaja
          menganggap enteng kami, seorant imam netara, dengan cara
          memakaibajubesi yang dilapisi  jubah wanita." Kemudian diskusi
          kenegaraan  pun dimulai.  Mereka membahas berbagai  masalah
          hukum. Masing-masing  ulama saling melemparkan  pendapat
          dengan argumen yang berbeda. Tetapi,  tidak satu pun pendapat
          yang bisa menandingi  pendapat Ustaz. Pendapat  Ustaz ment-
          ungguli semua disiplin ilmu yang dikuasaipara ulama yanghadir
          dalam diskusi tersebut.
              Saya pemah mendengar Syaikh Abdurrahman  As-Sulami
          berkata, "Uztaz Abu Sahal tidak pemah memberikan sesuatu ke-
          pada seseorang  dengan tangannya  selain melemparkannya lebih
          dulu ke tanah supaya seseorang  yang membutuhkannya  meng-
          ambilnya  sendiri. Ketika ditanya, dia menjawab,'Dunia lebih sedi-
          kit mengkhawatirkan saya daripada  yang saya lihat pada kea-
         gungan tangan di atas daripada  tangan  di bawah. Rasulullah Saw.
         bersabda:
                               iil  lr    ,.-"LUiJr    iii
                             t        -ir  t).  J'

                                     ?4azt 1  ,aL-      .  fua  *14   369
                                                 "q.Lat
   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388