Page 381 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 381

Diceritakan  bahwa Abdullah bin  ]a'far  keluar dan menuju
          '  ke sebuah pekarangan. Dia turun dari kudanya lalu memasuki
           kebun  seorang  tuan tanah. Di dalam  kebun itu terdapat seorang
           budak hitam yang masih remaja.  Dia bekerja  dengan  giat, seolah-
           olah tidak mengenal lelah. Ketika waktu makan tiba, seorang
           suruhan  tuannya membawakan  makanan kepadanya lalu segera
           pulang. Belum sempat dia menyentuh  makanan, seekor anjing
           liar masuk kebun dan mendekati budak itu. Budak itu meman-
           dangnya  sejenak, lalu melemparkan  makanan itu pada anjing
           yant segera melahapnya. Dia melemparkan lagi dan melempar
           lagi sampai makanan jatahnya  habis diberikan anjing. Abdullah
           memperhatikannya  dengan  seksama. Dia tidak tahan untuk tidak
           mendekat  kepada budak itu.

               "Wahai  Anak muda, berapa kali sehari  engkau dikirimi ma-
           kanan tuanmu?"  tanya Abdullah.
               "Apuyang  ingin engkau  l:hat?"

               "Mengapa engkau mengutamakan anjing ini?"
               "Ini memang  bukan bumi anjing, tetapi dia datang dari
           tempat yang sangat  jauh. Dia tentu sangat  lapar, dan saya tidak
           suka menolaknya."
               "Apakah engkau melakukannya  setiap hari?"

               " Say a kosongkan  dan melipat perutku  pada hari ini. " Budak
           itu bermaksud mengatakan  lapar.

               "Betapa dermawarurya  budak ini. Dia lebih dermawan dari-
           pada saya." Abdullah  membatin.  Dia kemudian pergi menuju
           rumah majikan budak hitam itu, membeli kebun,  budak hitam,
           dan semua peralatan di dalamnya,  lalu memerdekakan budak
           tersebut  sekaligus  memberikan kebun itu kepadanya.
               Diceritakan,  seorang pria mendatangi kawannya, lalu
           mengetukpintunya,  dan tuan rumah itu keluar  seraya bertanya,
           "Untuk apa engkau mendatangikrt?"
               "IJntuk 400 dirham yang akan engkau hutangkan  kepada
           saya?"
               Tuan rumah masuk ke dalam rumah,  mengambil  uang se-
          jumlah  yang dibutuhkan  tamunya, dan memberikannya  kepa-


                                              ha*  Palaata* P.n S.lta  367
                                      "t$ta*
   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386