Page 420 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 420
Beliau menjawab,' Orang-orang luya."''rtc
Seseorang melaporkan kepada Ar-Rabi'bin Khaitsam ten-
tang halga-harga yang mahal, lalu dijaw ab, " Kita lebih menggam -
pangkan Allah daripada melaparkan kita. Allah memant
melaparkan para walinya."
"Kami mohon kemiskinan, namun yarrg kita terima justru
kekayaan. Orang-orang memohon kekayaan, namun yang diteri-
ma justru kemiskinan," kata Ibrahim bin Adham.
Yahya bin Mu'adz ditanya, "Apakah kemiskinan itu?"
'Takut pada kemiskinan," jawabnya.
"Apakah kekayaan ittt? "
"Merasa ama.n dengan Allah," lanjutnya.
Ibnul Karaini berkata, "Sesungguhnya orang miskin yang
jujur pasti menjaga dirinya dari kekayaan, karena ia berhati-hati
menjaga dirinya jangan samppi kekayaan masuk ke dalam hidup-
nya sehingga merusak (makha) kemiskinan, sebagaimana orant
kaya yang berhati-hati menjaga dirinya dari kemiskinan. Dia takut
kemiskinan itu masuk kepadanya sehingga merusak kekayaan-
nyaJ'
Abu Flafsh ditanya, "Karena apa orang miskin didahulukan
oleh Allah?" lawabnya, "Tradalah orang miskin didahulukan oleh
AUah kecuali karena kemiskinarurya."
AUah menurunkan wahyu kepada Musa a.s. dengan melem-
parkan pertanyaan kepadanya, "Apakah kamu ingin di hari ki-
amat nanti mempunyai kebaikan-kebaikan seperti yang dimiliki
semua orarrg?"
'Ya,"
"Kunjungilah orang sakit dan pastikan bahwa orant-orant
miskin punya pakaian," jelas Allah.
rseHadis
riwayabAt-Turmudzi nom or 778'1. dengan lafal (Al-aghniyau
badlul mauti/orang-orang kaya adalah ganti orangorant yang mati),
dalam bab " Libas/paknian" , pasal " Mmambal Pakaian" , hadis riwayat AI-
Hakim dan mensahihkannya.
M %t 74uq*
"ml

