Page 423 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 423

itu adalah  Yusuf  bin Asbath. Dia menerirna warisan  dari ayahnya
           sebanyak  tujuh puluh dirham, tapi tidak mau mentambilnya
           sedikit pun. Ia bekerja sebagai penjual daun kurma. Kedua,  se-
           oranE yant mau menerima dari saudaranya  juga dari pentua-
           sanya. Dia itu adalah Abu Ishaq Al-Fazzari. Dia berkenan ment-
           ambil pemberian dari saudara-saudaranya  untuk disedekahkan
           kepada orant-orang yant menutup  dirinya  (mastur)  yang tidak
           bekerja. Adapun  bantuan  yang diterima  dari para penEuasa  dia
           keluarkan  untuk penduduk Tharsus.l{l  Ketigh,  seorang yang mau
           menerirna  bantuan dari saudara-saudaranya,  tapi tidak mau
           mengambil bantuan  dari penguasa. Dia itu adalah Abdullah bin
           Al-Mubarak.  Dia menerima  bantuan  dari saudaranya  dan diper-
           gunakan  untuk membiayai  semua kebutuhan.  Keempat, seorErnt
           yang mau menerima bantuan dari penguasa,  tetapi tidak mau
           menerima banfuan dari saudara-saudaranya. Dia adalah Mukhal-
          lad bin Al-Husin.  'Penguasa itu tidak menerima pemberian,
          sedangkan  saudara itu berhak menerima  pemberian,"'  kalarrya.

               Saya mendengar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq/  semota Allah
          merahmatinya,  berkata,  "Barangsiapa yang merendah kepada
          orant kaya karena kekayaannya, makahiJanglah  duapertiga aga-
          manya.  Demikian  itu adalah seorant yang terbawa oleh hati, lisan,
          dan jiwanya.  Jika  merendahkan diri kepada orang kaya hanya
          dengan  jiwa dan lisannya,  maka hal itu juga menghilangkan dua
          pertiga agamanya.  Jika  meyakini  keutamaErn  orErnt kaya dengan
          hatinya sebagaimana ia merendahkan diri dengan lisan dan
          jiryanya, maka hilanglah  semua agamanya."
               Dikatakan bahwa seorant miskin palint tidak harus mene-
          tapi empat hal: ilmu yant menthiasinya,  sikap wara' yarrgmem-
          bentenginya, keyakinan  yang menghalaunya,  dan zikir yant sela-
          lu dilakukannya.
               Barangsiapa  ying menginginkan  kemiskinan  karena ingin
          rnendapatkan kemuliaan,  ia akan mati dalam keadaan  miskin.
          Barangsiapa yant menginginkan  kemiskinan  dengan tujuan




              r{rTharsus  adalah sebuah  kota di Turki (Qiliqiya), termasuk  kota
          besar yang telah ditaklukan oleh Al-Makmun  pada tahun 788 M. Da
          wafat dan dimakamkan  di sini.

                                             /.L.-  P?.4.a/.1 P.r. Sald  409
                                     "hrbr&
   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427   428