Page 438 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 438
kepadanya, "Sungguh engkau telah bersikap sopan sekali terha-
dap sahabat-sahabatmu seperti adab keraton."
"Bersikap sopan dan baik dalam penampilannya adalah
menunjukkan kesopanan batinnya yang baik," sahutnya.
"Sopan santun bagi orang ahli ma'rifat seperti tobat orang
yang baru memulai," kata Abdullah bin Mubarak.
Saya pemah mendengar Manshur bin Ktralaf Al-Maghribi
menyapa sekelompok orang dengan sapa€rn, "Hai orang-orant
yang berakhlak bttrukll'
"Kami bukan orant vang berakhlak buruk."
"Siapakah yang mendidikmu?"
"Orang-orang sufi," jawab Manshur.
Abu Nashr As-Siraj Ath-Thusi berkata, "Sopan santun dalam
pergaulan manusia ada tiga tingkatan. Orang-orang ahli dunia
kgbanyakan adab mereka adalah tutur kata yang fasih, indah,
menjaga pengetahuan, menjaga nama-nama raja dan kemasy-
huran bangsa Arab. Sedangkan or€rng-or€rng ahli atama keba-
nyakan adab mereka adalah melatih jiwa, mendidik anggota
tubuh, menjaga batas-batas hukum, dan meninggalkan hawa
nafsu. Adapuri orErng-orurng khusus, kebanyakan adab mereka
adalah kesucian hati, menjaga rahasia, menepati janji, menjaga
waktu, jarang terpengaruh oieh kondisi buruk, bersopan santun
di hadapan Altah waktu bermtrnajat, dan mendekatkan diri."
Sahal bi:r Abdullah berkata, "Barangsiapa memaksa dirinya
dengan adab, maka ia benar-benar beribadah kepada Allah
dengan ikhlas."
Dikatakan , "Tiada kesempurnaan adab yant sempurna
kecuali adab para nabi dan oranB-orang ahli kebenaran,"
"Sungguh orang-orane telah banyak berbuat kesopanan,
sedangkan kami mengat.rkan, kesopanan yang sebenamya ada-
lah mengetahui jirn'a," kata Abdullah bin Mubarak.
Dalf Asy-Syibli berkata, "Berkata panjang lebar dengan
Allah termasuk kurang sopan."
Dzun Nun Al-Mishri be'rkata, " Adab orant-orang ahli ma'-
rifat berada cii atas segala aclab karena rrlereka dikenal sebagai
424 9ula Karlt ?(ru
"auul