Page 439 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 439
or.rnt yant pandai mendidik hatinya."
Menurut sebagian ahli sufi, Allah telah menyatakan bahwa
orant yang beribadah dengan menyebut nama-nama dan sifat-
sifat-Nya, maka ia telah berbuat kesopanan. Orang yang ber-
ibadah dengan mencari<ari hakikat Dzat-Nya, maka iatelahber-
buat kerusakan. Karena itu, pilihlah di antara keduanya dengan
sesuka hatimu, kesopanan atau kerusakan.
Dikatakan, Ibnu Atha' suatu haripernah menjulurkan kaki-
nya di hadapan sahabat-sahabatnya seraya berkata, "Meninggal-
kan adab di hadapan orang-orant ahli adab adalah bentuk adab."
Ia menceritakan hal ini seperti yang diriwayatkan dalam sebuah
hadis Nabi Saw. yang mengatakan bahwa beliau pemah bersama
Abu Bakar dan Umar, lalu masukliah Utsman. Kemudian Nabi
Saw. menufup kakinya seraya be rkata, "Tidak)ah saya lurus merasa
malu kepada seseorangyang malailut malu kzpadanya." Behat meng-
ingatkan bahwa rasa malu Utsman sangat besar di sisi Nabi, pada-
hal antara lJtsman, Abu Bakar, dan Umar sama-sama beradab.
Mendekati makna dalam konteks ini mereka bersyair:
saya sangat malu
jila bertemu dengan orang baik dan mulia
saya biarlan diriht bebas menuruti perangaiht
saya lutalun apa yang ingin saya lutalan tanpa malu
Al-Junaid berkata, "fika rasa saling cinta benar-benar telah
melekat, maka hilanglah kesopanan antara keduanya." Dztirr
Nun berkata, "lika seorant murid telah keluar dari kesopanan,
berarti dia kembali dari mana asal dia datau,,r3"
Allah berfirman:
t'tTi.
t z t6 z ',. I t .. u 4 z o ,.1. , , !(,
t'tt c.jl9 Pl f dt u)6rLir! -,;a r-2
( : 'g!t Y ;-7t4)t
^,
"DAn, (ingatkhkisah) Ayyub tetit@ ia menyeru Tuhannya, '(Ya
Tulunkt), sesungguhnya saya telah ditimpa rynyakit dan Enicau
adalah Tulun Yang Maha Penyayang di antara semua penya-
yang." (QS. Al-Anbiya': E3)
ra.t, ,.L- fuLat - ?... *IL 425
"t