Page 444 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 444

lemah tidak berdaya datang kepada-Mu untuk mernenuhi
              panggilan-Mu.'  Tiba-tiba hati saya berbisik, 'Kepada  siapakah
               kamu berdoa?'Saya  pun mengubah  doa saya,  'Tuhan, ini adalah
              kerajaan yant menanttung  tamu-tamu  yang tak diundang.' Tiba-
              tiba telinga saya mendengar suara dari belakang.  Saya menoleh,
              ternyata seorang Baduwi sedang menunggang unta. Dia me-
               manggil  saya, 'Wahai  Orang Asing, hendak kemanakah  kamu?'
                   'Tidak  tahu,' jawab saya.
                   Baduwi itu memandang  saya kemudian berkata, 'Bukankah
              Allah telah berfirman:


                               {rv:;lr.e   Jr>VitTULt;


                .  (memenuhi  panggilan Allah itu.) bagi orang yang mampu
                    meaempuh  jalan-Nya.' (QS.  Ali Imran: 97)
                   'Kerajaan ini sangat  luas dan mampu  menanggung  tamu
              yang tak diundang,' jawabku.
                   'Hai, Tamu yang tak diundang,  bisakah kamu berkhidmat
              pada unta ini?'
                   ,YA,'
                   Orang Baduwi itu segera turun dari untanya lalu mem-
              berikannya  kepadaku seraya mengatakan,  'Lanjutkan per-
              jalananmu  dengan unta ini."'

                   Alkisah, beberapa  orang  miskin datang kepada Muhammad
               Al-Kattani. "Berilah  saya wasiat,"  kata wakil mereka.
                   "Rajinlah setiap malam  menjadi tamu mesjid, dan janganlah
               kamu mati kecuali berada di antara  dua rumah itu," nasihai
               Muhammad.
                   Al-Hushri berkata, "Duduk  sekali lebih baik daripada  seribu
               tahun. Yaitu, duduk yant menyesali dosa dengan menghadirkan
               hati. Demi hidupku, hal ini lebih sempuma  daripada  seribu tahun
               tanpa rnelakukan hal ini."
                   Muhammad  bin Ismail Al-Farghani berkata,  "Kami pernah
               mengembara  sejauh kurang lebih dua puluh tahun. Kami berlima,
               yaitu saya, Abu Bakar, Az-Zaqaq, dan Muhammad Al-Kattani.


               430  S..*ila kltaa'7h-  ?eel
   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449