Page 449 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 449

punya hutang padamu?' tanyanya.
              'Kamu harus membelikan saya makanan dari warung ini,'
          kata saya.
              Tiba-tiba  seorang pria lain melihat saya, lalu menyahut,'Biar-
          kanlah dia, wahai Pemuda. Sesungguhnyayar:r9  harus membe-
          likan apa yang kamu inginkanadalah  saya. Bukan dia!Mintalah
          pada saya dan katakan apa yang kamu inginkan.' Kemudian dia
          membelikan apa saja yang saya inginkan  lalu pergi."
              Abul Husin Al-Mishri  bercerita  tentang kisah pengalaman
          perjalanannya dengan  seorant  sufi aneh. "Saya  pemah sepakat
          dengan Asy-Syajari untuk mengembara," kisahnya. "Kami pun
          rnemulai perjalanan dari Tharablusl47.  Kami terus berjalan selama
         berhari-hari  tanpa makan apapaun. Di tengah  jalan mata saya
          melihat buah qara' yant masak. Saya mengambil dan mema-
         kannya. Syaikh Asy-Syajari hanya menoleh kepada saya tanpa
         mengatakan  apapun.  Saya langsung membuangbuah  itu karena
         saya tahu bahwa Syaikh tidak suka perbuatan  saya. Ia lantas
         membuka kantong yang berisi lima dinar, lalu membawanya ke
         sebuah desa. Saya berbisik,  'Jika membelikan  suatu makanan un-
         tuk kita, tidaklah mengapa.' Ia memang  berjalan  melewati desa
         tersebut, tetapi tanpa membeli  apapun.  'Mungkin  kamu berkata,
         kita berjalan dengan lapar, tapi mengapa tidak membelikan
         apapun untuk kita,' gumamnya  yang seolah-olah  ditujukan' kepa-
         da saya. D tengah  perjalanan, ia mendatangi  sebuah desa Yahudi.
         Di sana ada seorant yant mempunyai  keluarga  besar. Kami
         masuk desa tersebut  dan bekerja dengan orant yang kami tuju.
         Setelah itu, dia membayamya  agar kami dapat memberi nafkah
         keluarganya  dan kami sendiri.  Setelah sampai di desa tersebut
         dengan  bayar€rn  uant-uang dinar, kami memberikannya  kepada
         seseor.rng  agar menafkahkannya, kemudian  kami keluar.



             rrTTharablus   adalah sebuah kota penting di Libanon, tempat
         pelabuhan penting untuk menyalurkan  pipa-pipa minyak Iraq.
         Termasuk  kota-kota Finikia yang ditaklukan bangsa  Arab 705 M. Kota
         ini ditimpa  tempa  pada tahun 1170 M. Sultan  Qalawun  menakluk-
         kannya pada tahun 1291 M. kemudian berpindah  ke kekuasaan  Uts-
         maniyah.

                                            kL.  Pa/.aa1 Pau St&    435
                                    "tqtaa*
   444   445   446   447   448   449   450   451   452   453   454