Page 451 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 451
pakan suatu siksaan. Bayangan orang rniskin yang wajahnya
dipenuhi rasa malu kembali hadir di benak saya. Dia malu karena
sikap saya yant kurang bisa menyembunyikan rasa tidak enak
saya. Tiba-tiba rasa penyesalan mengalir dalam diri saya. Saya
akhimya bertobat atas perbuatan saya. Saya diarn berapa lama.
Tidak berapa lama, or.rng-orang kampung menujukkan jalan
kepada kami. Kami tidak lagi kebingungan dan setera melan-
jutkan perjalanan, berhaji, kemudian kembali kepada orang fa-
kir tersebut untuk meminta maaf."'
42. PERSAHABATAN
Allah berfirman:
Lt o:;iy *U,lr;:'t )6t e 6ty. ft ;!
( r. , ,,rl) ti,l ?tt t
"Dia adalah sal.ah seorang dari dua orang lcetikn lceduanya berada
dalam gua, di saat dia berkata k podo temannya,'Janganlahlamu
ber duka cita. S esungguhny a Allnh ber sama kitt."'
(QS. At-Taubah:40)
Ustaz Abul Qasim Al-]unaid mengatakan, "Ketika Allah me-
netapkan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. untuk menemani Rasu-
lullah Saw., Dia menerangkan kasih sayang-Nya kepada Abu Ba-
kar. Firman Allah Swl.,'Di waktu dia (Rasulullah) berkata ktpodo
temannya, janganlah kamu ber dukn cita, sesungguhnya Allah bersama
kita' (QS, At-taubah: tlO)
Sesungguhnya kebebasan merupakan suatu kasih sayang
bagi orang yant menemaninya."
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. bahwa Nabi Saw. ber-
sabda:
,r-ii i( qr\ : Li JLtt tegi;$ ;
{t
r
"t$a* fuUt fu:tatt:a fu.. */ta 437