Page 455 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 455
Allah. Salah seorang temannyaberkata, "Sayatidak mampu mela-
kukannya." Ibrahim menimpali, "sayakattrq atas kejujuranmu."
"Dengan siapakah saya harus bersahabat?" tanyaYusuf bin
Al-Husin kepada Dzun Nun Al-Mishri.
"Dengan siapa saja yang kamu tidak merahasiakan apapun
kepadanya, maka AUah akan mengajarinya kepadamu," jawab-
nya.
Sahal bin Abdullah berkata kepada seseorant, "Jika kamu
termasuk orang yang takut pada binatang bu4+ maka j*g*
menemani saya."
"Berteman dengan orang jahat bisa menimbulkan buruk
sangka pada orang-orang baik," kata Bisyr bin Al-Flarits.
Al-Junaid berkata, "Ketika Abu Flafsh masuk Kota Bagdad,
ia bersama dengan seorang botak yang tidak berkata sesuatu
apapun, maka saya menanyakannya kepada sahabat-sahabat Abu
Flafsh. Mereka menjawab, 'l,elaki itu telah menafkahkan hartanya
seratus ribu dirham kepadanya, kemudian meminjam tumt sera-
tus ribu dirham untuk dinafkahkan lagi kepadanya, sementara
Abu Hafsh tidak memperbolehkan dia berkata satu huruf
Pun,"'l50
Dzun Nun Al-Mishri berkata, "Janganlatr bersahabat dengan
Allah kecuali dengan beribadah. ]anganlah bersahabat dengan
manusia kecuali dengan saling memberi nasihat. Janganlah
bersahabat dengan hawa nafru kecuali dengan melawannya. Dan,
janganlah bersahabat dengan setan kecuali dengan memusuhi-
ny a J' Seseorang kemudian bertanya kepadanya, "Dengan siapa-
kah saya harus bersahabat?"
"Bersahabatlah dengan orcrng yang jika kamu sakit, ia me-
ngunjungimu. Jika kamu bersalah, ia memaafkanmrl," jawab
Dzun Nun.
l$Demikian itu karena diam adalah lebih baik baginya karena lisan
biasanya sering salah. Ini merupakan salah yang paling besar akibatnya.
Barangsiapa yang mampu mengendalikan dirinya dari bencana
lisarurya, maka dia akan lebih mampu untuk mengendalikan yang
lainnya:
?t*a,e kL. *d.at. fua *ll Ul