Page 440 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 440
Menurut tafsiran Ustaz Abu Ali Ad-Daqaqq, dalam ayat ter-
sebut Ayyub tidak mengatakan "lasilwnilahsaya" karena Ayyub
telah menjaga kesopanan pada Tulian yaag dimintai. Demikian
juga Nabi Isa as. ketika mengatakan:
a, t ,
{ rr,r :,.$ul> E:r+ rtY "a,Y'ot
"jila Engkau menyiksa merela, malu sesungguhnya mereka
adalah hamba-hamba-Mu." (QS. Al-Maidah: 118)
Atau permhonan beliau-dalam ayat lain:
';try,'-,1";i & 'ot
{ rtr : .riul >
"jila aht pernah mengatalannya, makn tentuhh Eigfuu telah
mengetahuinyg." (QS. Al-Maidah: 116)
Beliau (Ad-Daqaq) tidak mengatakan permintaannya
dengan terus terang karena untuk menjaga kesopanan di hadapan
Allah.
Al-junaidbercerita: Di hari ]umat ada beberapalorang saleh
datang kepadaku dan mengatakan, "Kirimkanlatr secirang miskin
bersama saya atar ia datang kepada saya dengan senang hati
dan makan-makan bersarra saya." Sal'a 16"-*a bertemu dengan
seorant miskin. Saya lihat dia kelaparan,lalusaya panggil dan
mengatakan, '?eqgilah bersama Syail,<h ini dan hiburlah dia!" Da
prur peryi bersama mereka. Tidak lama kemudian datang seoranS
pria kepada saya seraya mengatakan, "Wattai Abul Qasim, yakni
Al-]unaid, lelaki miskin itu tidak makan kecuali hanya sesuap
kemudian keluar."
"Mungkin kamu mengatakan kata-kata yang kurang pan-
tas?"
"sayatidak mengatakan apa-apa," kata pria itu. .
Saya belpaling, dan tiba-tiba saya lihat laki-laki miskin terse-
but sedang duduk. Saya tanyakan kepadanya, "Kenapa tidak ka-
mu sempumakan kebahagian mereka?"
"Wahai Tuan, sayakeluar dari Kuffah menuju Bagdad tanpa
makan apapun. Saya tidak ingin tampak kurang sopan di hadap-
an Tuan hanya karena rasa lapar. Ketika Tuan memanggil saya,
426 %o K.lte ?(x.
"u.a.4