Page 48 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 48

Maha Esa dan tak ada sekutu bagi-Nya;  suatu kesaksian orang
               yang yakin dengan keesaan-Nya  dan orant yang minta perlin-
               dungan dengan kebagusan perlindungan-Nya.  Dan, saya bersak-
               si bahwa Muhammad  hamba-Nya  yant terpilih, terpercayayan6
               terkasih,  dan seorang Rasulullah yang terutus untuk semua
               makhluk. Semoga  AUah selialu melimpahkan  rahmat dan salam
               kepada beliau, keluarga, dan para sahabatnya.
                   Al-Faqir ilallah (Abdul Karim bin Hawazin  AlQusyairi
               menyebul dirinya al-faqir  sebagai sikap pengakuan  atas segaLa
               kekurangannya)  menulis kitab ini dipersembahkan untuk kaum
               sufi di berbagai  negara Islam, pada tahun 437 H. (bertepatan
               dengan  tahun 1045 M.).

               Kaum Sufi

                    Allah benar-benar telah menjadikan  kaum ini sebagai  kelom-
               pok para waliyulkh terpilih; mengutamakan mereka atas semua
               hamba-Nya  setelah para rasul dan nabi-Nya.  Semoga  Allah mem-
               beri shalawat dan salam pada mereka; meniadikan hati mereka
               tambang berbagai rahasia-Nya;  dan mengkhususkan mereka
               lebih dari umat-Nya yang lain dengan pantulan  cahaya-Nya.
               Mereka bagai hujan bagi makhluk-Nya  yang selalu beqputar dan
               berkeliling  bersama Al-Haqq dengan kehakikatan-Nya  di tengah
               keumuman tingkah laku manusia. Allah menjernihkan  mereka
               dari segala kotoran sifat manusia;  melembutkan hati dan rohani
               mereka pada pencapaian  tempat-tempat musyaludat  (persalsiarr
               rohani pada kebesaran dan rahasia  kegaiban Allah) dengan
               penampakan Al-Haqq dari seg^la hakil@t keesaan-Nya; menem-
               patkan mereka untuk tetap tegak dengan sikap penyembahan
               dan mempersaksikan  pada mereka  saluran-saluran  hukum  ketu-
               hanan. Karena itu, mereka mampu rrenunaikan setala benfuk
               kewajiban  yang dibebankan  pada mereka;  mampu menghakikati
               segala yang dianugerahkan-Nya  berupa perubahan-perubahan
               dan berbagai  putaran hidup, kemudian  kembali pada Allah de-
               ngan keben aran iftiqar (butuh dan menggantung  pada kehadiran
               peran sertr Allah) dan hati yang remuk redam karena Allah.
               Sesungguhnya  Allah adalah  Dzat Yang Maha Luhur dan Tinggi;
               bebas berbuar  apa  -yang  likehendaki-Nya;  bebas memffi siapa
               safa yang dikehendaki-Nya;  tidak ada yang memberi ketentuan


               34  &.ala 7.rt  **
                               -
                                     "uryl
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53