Page 49 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 49

hukum kepada-Nya; tidak ada kebenaran  bagi makhluk  yang
          mengharuskan  pada Allah, sebab pahala-Nya  adalah awal
          keutarnaan dan siksaan-Nya  adalah  hukum keadilan-Nya;
          perintah-Nya  adalah  ketentuan  yang mutlak dari Allah.


          Pergumulan  Spiritual
               Ketahuilah, sesungguhnya  ahli hakikat sebagian besar telah
          punah; tidak ada yang tersisa di masa kita dari kelompok ini
          kecuali  hanya bekas-bekasnya.
               Sungguh, kelemahan  telah terjadi di kelompok  ini, bahkan
          mereka terkikis  dari peran kehidupan. Para guru sufi yang mem-
          berikan pehrniuk kebenaran  telah lewat.  Sedikit sekali para pemu-
          da yang mengikuti jejak  dan perilaku kehidupan mereka. Sehing-
          ga, sifat wira'i menjadi tergeser  dari nilai kehidupan; kesederha-
          naan menjadi  tergulung;  sifat tamak meniadi  Iebih dominan dan
          kuat; hati terjauh  dari rasa hormat pada syariat, dan sedikit yang
          bisa dihitung  dari mereka yang benar-benar menaruh perhatian
          pada agama,  dan akhirnya banyak manusia yant menyepelekan
          batas ketenfuan hukum antara yang haram dan halal.

              Sebagaimana  sikap mereka  yant meremehkan  pelaksanaan
          ibadah, maka terhadap kewajiban puasa dan salat pun mereka
          berbuat sama. Manusia ini membiarkan langkah-langkahnya
          menjelaiahi lapangan yang menyebabkan dirinya lupa; menekuni
          kecondongan yant mengikuti  hawa nafsu; sedikit menaruh
          perhatian  pada pemberian yang belum jelas status hukumnva;
          dan mencariperlindungan  dari legitimasi dukungan rakyat, wani-
          ta, dan pemegang  kekuasaan.
              Kemudian, kelompok sufi tidak rela dengan  transaksi s.ling
          memberi yang bersumber dari kebusukan sikap,  seh ingga mereka
          menuniukkan  ketinggian  nilai hakikat dan perilakubatin.  Mereka
          mengaku  telah'terbebas  dari belenggu  perbudakan  (nafsu);
          membuktikan pencapaian  hakikat uishal  (ketersambuntan  rohani
          sucisalikdengan  Rohani Maha Suci). Kaum sufi ini berdiri tegak
          di atas garis hakikat; hukum-hukum  Tuhan mengalir  damai di
          denyut kehidupan mereka;  dan ticlak ada bagi Allah terhadap
          mereka tentang sesuatu yang membuat mereka mengutarnakan
          lalu memilih-Nya.  Sesungguhnya mereka  ini seandainya telah


                                                         Pcatzblst
                                                                      -15
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54