Page 532 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 532
sedang membanBun suatu usaha205 pembenahan diri di tempat
yang telputus dariku. Seandainya saya punya keinginan, pasti
saya akan menghacurkan apa yang sedang kamu bangun.' Maka
Yusuf menutup mushafnya dan menangis terus sampai basatr
jenggot dan pakaiannya,Saya kasihan kepadanya karrena tanti-
sannya yang tak henti-hentinya. Kemudian ia berkata kepada
saya, 'Wahai Anakku, janganlah kamu mencela penduduk Ar-
Ray yang mengatakan aku seorang yant zindiq, karena sejak
waktu salat saya membaca Al-Quran, namun tidak setetes pun
air mata yang jatuh. Sungguh kiamat telah terjadi pada saya dari
rumah ini."'
Berkata Abul Husin Ad-Darraj, "Sayabersama lbnul Fauthi
pemah melewati sungai Dajlah2u yang ada di antara Basrah dan
Ubullah.206 Trba-tiba kami melewati sebuah istana yang indah
pemandangannya. Di atasnya ada seorang lelaki dan di hadapan-
nya ada seorang wanita yang bemyanyi dengan syair:
di jalan Allah
luu carahlan cinta yang luu peroleh dariht
jilu setiap luri lamu buganti warna selain ini
pasti lumu alan lebih tapan
Trba-tiba di bawatr tempat per$agaan itu ada seorant pemuda
di tangannya terdapat sebuah tempat minum dari kulit yant di-
tambal di atasnya. Dia mendengarkan, lalu berkata, 'Wahai Budak
Wanita, demi kehidupan tuanmu, ulangilah kalimatmu.' Budak
D5Maksud isyaratnya tentang seorant hamba yang sepaniang
umurnya telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk
kepentingan selain Tuhannya.
eDailah (fiSr,s) adalah sebuah sungai yant mengalir dari Turki di
sebelah Timur pegunungan Thurus, melewati perkampungan Bakar,
Maushill, dan Bagdad. Di antara cabang-cabangnya adalah sungai Az-
Zabul Akbar dan Az-ZabuI Ashghw serta sungai Diyali. Sungai-sungai
ini mengalir dari Siria dan Turki.
4Al-Ubullah adalah sebuah negeri di tepi sungai Dailah di sudut
teluk sebuah negeri yang lebih maju daripada Basrah. Al-Ashmu'i
berkata, "Surga-surga dunia ada tiga: Ghuthah (lemah) Damaskug
sungai Balakh, dan sungai Al-Ubullah."
51t %t Kalt .'11*'7a..ul