Page 542 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 542

karena itu, mereka  tidak diperkenankan takut kepada perubahan
                akibat (siksaan). Mereka  akan menemukan  kehebatan,  kemuliaan,
                dan keagunan dalam hatinya karena Alah Swt. Yang akan me-
                nambah rasa takut.
                    Perlu diketahui,  wali akan tenang apabila  mendapatkan  kara-
                mah yang sedang muncul dan dia tidak memperhatikan. Terka-
                dang wali itu menampakkan karamahnya  kepada orang banyak,
                seperti kekuatan yakin dan penglihatan  hatin vang bertambah
                untuk nrenyatakan  kepada mereka  bahw'a hal itr"r rnerupakan  pe-
                kerja"rn Aliah Swt. Mereka  akan me4garnbil  p-*iunyuk atrrs kebena-
                ran akiclah yang dipegang  oleh wali. Penrlapat umum tentang
                kebolehan  menarnpakkan kararnah bagi para r,"ali adalah wajib.
                Ini adalah pendapat mayoritas ahli ma'rifat.
                    Karena  banyaknya inforrnasi dan cerita yang berturut-turut
                tentang  macam-macam karamah, maka mengetahui  eksistensi
                dan realitasnya  terhadap para wali secara  keseiuruhan merupa-
                kan itnu yang kuat yang akan menghilangkan  keragu-raguan.
                Barangsiap a yalrtgmemoderati  kelompok (pendapat) ini sekaligus
                meruntuhkan  informasi  dan cerita tentang mereka, maka secara
                keseluruhan  (umum) kerantrran  (kesyubhatan) tidak akan terjadi.

                    Argumentasi  (dalil-dalil) pendapat ini, yaitu pertama,  nash
                Al-Quran tentang cerita teman Nabi Sulaimana yang mengatakan:

                          {r.  ,rr}    'ot:e'A{i;bi'#            #:*)     if

                      " Saya akan rnembawa singgororrltu  kepad.amw ,rrtu* matamu
                      ber,Lediy."  (eS. An-Naml: 40)
                    Dia (teman Nabi Sulaiman)  bukanlah  seorang nabi, Kedua,
                Hadis sahih tentang Amirul Mukminin Umar ibnul Khaththab
                yang mentatakan:  s  " Ya S arhlah bin Zunaim,6  t et aplah il i atas gunung,

                   aTeman  Nabi Sulaiman a.s. adalah Ashif.
                   sDia  berkata di atas mimbar mesjid di Kota Ivladiah dengan
                menghadap ke arah Kota Siria bersamaan  dengan  terjadinya  penaklukan
                wilayah Persi tahun 23 H. ole-h umat Islam.
                   'Sariyah  bin Zanim (meninggal tahun 30 H./650  N{.) dari kabilah
                Kinani dan termasuk sahabat Nabi Saw. Dia salah seorang  penyair  yang
                berada di barispn  terdepan  Lrersama  para penakluk muslim.

                528  Se:la 7.1/..'?h4
                                      "...e1
   537   538   539   540   541   542   543   544   545   546   547