Page 212 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 212

H a d i t s   J i b r i l  | 195

                  ْ،لوسرلاْ وأْ ناءرق لاْ بيذكتْ مزلتسيْ ونإفْ ،ةرورضلابْ نيدلا

                  ْمزلتسيْ يأْ ونمضتيْ لعفبْ وأ  هزيتّوْ للاْ ةيمسجْ داقتعاكو

                  ْءىشبْفحصمْ يمرْ يأ   ْ ْ  ءاقلإكْ انيبْ امازلتساْ رفكلاْ لعفلا

                                                           ْ   ْ ىا"رذق



                  “Sama  halnya  kufur  tersebut terjadi dengan kata-
                  kata  yang  jelas  (sharih/jelas  sebagai  kata-kata
                  kufur),  seperti  bila  ia  berkata  “Saya  kafir  kafir
                  kepada  Allah”,  atau  “saya  kafir  kepada
                  Rasulullah”,  atau  “saya  kafir  kepada  al-Qur‟an”,
                  atau  ia  berkata:  “Tuhan  ada  dua”,  atau  berkata:
                  “al-Masih  (Nabi  Isa)  adalah  anak  Allah”,  atau
                  berkata  “Uzair  adalah  anak Allah”, atau berkata-
                  kata   dengan     ucapan    yang  secara  nyata
                  menunjukan  dan  mejadikannya  jatuh  dalam
                  kufur,  seperti  bila  ia  mengingkari  sesuatu  yang
                  secara  syari‟at  telah  disepakati  (ijma‟)  yang
                  hukumnya  telah  pasti  diketahui oleh setiap orang
                  Islam  (Ma‟lum  min  ad-din  bi  adlarurah;  seperti
                  kewajiban  shalat  lima  waktu,  haram  zina,  haram
                  mencuri  dan  lainnya),  karena  dengan demikian ia
                  telah  mendustakan  al-Qur‟an  dan  mendustakan
                  Rasulullah.  Termasuk  contoh  kufur  dalam hal ini
                  berkeyakinan bahwa Allah adalah benda, dan atau
                  bahwa  Dia  memiliki  tempat  dan  arah.  Termasuk
                  juga  berbuat dengan perbuatan yang secara nyata
                  menunjukan  dan  mejadikannya  jatuh  dalam
                  kufur,  seperti  bila  ia  melempar/membuang  al-
                  Qur‟an  (atau  bagian  dari  al-Qur‟an)  di  tempat
                  yang menjijikan”.
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217