Page 33 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 33
16 | H a d i t s J i b r i l
dusta dan bohong besar terhadap Allah dan
Rasul-Nya ini?! Padalah sesungguhnya seorang
yang telah mentauhidkan ”Rabb” maka berarti ia
telah mentauhidkan ”Ilah”, dan seorang yang
telah memusyrikan ”Rabb” maka ia telah
memusyrikan ”Ilah”. Bagi seluruh orang Islam
tidak ada yang berhak disembah oleh mereka
kecuali ”Rabb” yang juga ”Ilah” mereka. Maka
ketika mereka berkata ”La Ilaha Illallah” artinya
ialah bahwa hanya Allah Rabb mereka yang
berhak disembah. Mereka menafikan uluhiyyah
dari selain Rabb mereka, sebagaimana mereka
menafikan rububiyyah dari selain Ilah mereka.
Mereka menetapkan ke-esa-an bagi Rabb yang
juga Ilah mereka pada Dzat-Nya, Sifat-sifat-Nya,
dan segala perbuatan-Nya; artinya tidak ada
keserupaan bagi-Nya secara mutlak dari berbagai
segi” .
3
Para ahli bid‟ah dari kaum Musyabbihah biasanya
berkata: ”Sesungguhnya para rasul diutus oleh Allah adalah
untuk berdakwah kepada umatnya terhadap tauhid uluhiyyah;
yaitu agar mereka mengakui bahwa hanya Allah yang berhak
disembah. Adapun tauhid rububiyyah; yaitu keyakinan bahwa
Allah adalah Tuhan seluruh alam ini, dan bahwa Allah adalah
yang mengurus segala peristiwa yang terjadi pada alam ini,
maka tauhid ini tidak disalahi oleh seorang-pun dari seluruh
manusia, baik orang-orang musyrik maupun orang-orang
kafir. Dengan dalil firman Allah: ”Dan jika engkau bertanya
kepada mereka siapakah yang menciptakan seluruh lapisan
3 ْMishbah al-Anam, al-Haddad, h. 17