Page 28 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 28

H a d i t s   J i b r i l  | 11

            menyesatkan.  Pembagian  tauhid  seperti ini sama sekali tidak
            memiliki  dasar,  baik  dari  al-Qur‟an,  hadits,  dan  tidak  ada
            seorang-pun  dari  para  ulama  salaf  atau  seorang  ulama  saja
            yang  kompeten  dalam  keilmuannya  yang  membagi  tauhid
            kepada  tiga  bagian  tersebut.  Pembagian  tauhid  kepada  tiga
            bagian  ini  adalah  pendapat  ekstrim  dari  kaum Musyabbihah
            masa  sekarang;  mereka mengaku datang untuk memberantas
            bid‟ah  namun  sebenarnya  mereka  adalah  orang-orang  yang
            membawa bid‟ah.

                    Di  antara  bukti  kesesatan  pembagian  tauhid  ini
            adalah sabda Rasulullah:
                                                         ِ
                                                                   ِ
                  ْنّأوْللاْلاإْولإْلاْنأْاودهشيْتىحْ ساَّنلاْ لتاقُأْ نأْ ترمأ
                                 َ ْ
                          ّ
                                                          َ ْ
                                          ْ
                             َ
                  ّْ َ ُ
                                                                ُ ْ
                                       ُْ َ َ
                                               َ َ
                                                        َ
                                             ّ
                                     ِ
                                 ِ
                                                             ِ
                                          ِ
                  ْلاإْمَ وذاومأوْمىءامدْنِّمْاومصعْكلذْاو ْ ُ لع فْاذإفْ،للاْلوسر
                                    ٍٓ
                                        ُْ ُ َ َ
                  ّ
                                                      َ َ َ
                                                     َ ْ
                      ُْ َْ ْ ُ َ َ
                                                                 ُْ َ
                                                   ْ )يراخبلاْهاور(ْقبِ ِ
                                                      ّ َ ُ
                                                              َ ّ َ
                  “Aku  diperintah  untuk  memerangi  manusia
                  hingga  mereka  bersaksi  bahwa  tidak  ada  Tuhan
                  (Ilah)  yang  berhak  disembah  kecuali  Allah  dan
                  bahwa  saya  adalah  utusan  Allah.  Jika  mereka
                  melakukan  itu  maka  terpelihara  dariku  darang-
                  darah  mereka  dan  harta-harta  mereka  kecuali
                  karena hak”. (HR. al-Bukhari)
            Dalam  hadits  ini  Rasulullah  tidak  membagi  tauhid  kepada
            tiga  bagian.  Rasulullah  tidak  mengatakan  bahwa  seorang
            yang mengucapkan “La Ilaha Illallah” saja tidak cukup untuk
            dihukumi  masuk  Islam,  tetapi  juga  harus  mengucapkan  “La
            Rabba  Illallah”.  Tetapi  makna  hadits  ialah  bahwa  jika
            seseorang  bersaksi  dengan  hanya  mengucapkan  “La  Ilaha
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33