Page 23 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 23

6 | H a d i t s  J i b r i l

                    Dalam  ayat  ke  tiga  ini  secara  jelas  dinyatakan bahwa
            Allah    bukan  sebagai  “asal”  atau  “bahan”  (Walid)  bagi
            sesuatu,  dan  juga  bukan “cabang” (Walad) dari sesuatu yang
            lain.  Ayat  ini  berisi  bantahan  terhadap  doktrin  trinitas  yang
            diyakini  orang-orang  Nasrani. Doktrin yang menyatakan ada
            tiga  unsur  ketuhanan  yang  kesemuanya  kembali  pada  unsur
            yang  tunggal.  Ayat  ini  juga  merupakan  bantahan  terhadap
            keyakinan  atau doktrin orang-orang Majusi yang menyatakan
            bahwa  tuhan  ada  dua,  yaitu  tuhan  kebaikan  dan  tuhan
            keburukan.


                    Faham  serupa  yang  tak  kalah  sesatnya  adalah  faham
            yang  dianut  oleh  segolongan  orang  yang  terlena  dalam
            kebodohannya  (al-maghrurun).  Mereka  menganggap  bahwa
            diri  mereka  adalah  kaum  Sufi  yang  telah  mencapai  derajat
            “tinggi”.  Padahal    keyakinan  mereka  bertentangan  dengan
            ajaran  kaum  Sufi  sejati  sendiri.  Mereka  berkeyakinan  bahwa
            keseluruhan  alam  ini  adalah  sebagai  Dzat  Allah.  Dan  setiap
            komponen-komponen  yang  ada  di  dalam  alam  ini  adalah
            bagian-bagian dari Dzat Allah. Keyakinan mereka ini dikenal
            dengan  nama  akidah  Wahdah  al-Wujud.  Mereka  menganggap
            bahwa  manusia,  hewan,  Malaikat,  tumbuh-tumbuhan,  benda
            mati dan lain sebagainya adalah bagian dari Dzat Allah.

                    Faham  semacam  ini  telah  berkembang  di  sebagaian
            kalangan  yang  mengaku  sebagai  pengikut  tarekat  dan
            pengamal  “shalawat”  yang  menyimpang.  Keyakinan  Wahdah
            al-Wujud  ini  lebih  sesat  dari  pada  kekufuran  orang-orang
            Nasrani  dan  Majusi.  Kaum  Nasrani  berkeyakinan  ada  tiga
            tuhan,  kaum  Majusi  berkeyakinan  adanya  dua  tuhan,
            sementara  mereka  yang  meyakini  Wahdah  al-Wujud  meyakini
            bahwa  segala  sesuatu  di  alam  ini  adalah  bagian-bagian  dari
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28