Page 35 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 35

18 | H a d i t s   J i b r i l

            Dalam  ayat  ini  Nabi  Yusuf  menetapkan  kepada  mereka
            bahwa  hanya  Allah  Rabb  yang  berhak  disembah.  Perkataan
            kaum  Musyabbihah  dalam  membagi  tauhid  kepada  dua
            bagian,  dan  bahwa  tauhid  uluhiyyah  (Ilah)  adalah  pengakuan
            hanya  Allah  saja  yang  berhak  disembah  adalah  pembagian
            batil yang menyesatkan, karena tauhid rububiyyah   adalah juga
            pengakuan  bahwa  hanya  Allah  yang  berhak  disembah,
            sebagaimana  yang  dimaksud  oleh  ayat  di  atas.  Dengan
            demikian Allah adalah Rabb yang berhak disembah, dan juga
            Allah  adalah  Ilah  yang  berhak  disembah.  Kata  “Rabb”  dan
            kata  “Ilah”  adalah  kata  yang  memiliki  kandungan  makna
            yang  sama  sebagaimana  telah  dinyatakan  oleh  Imam
            „Abdullah ibn „Alawi al-Haddad di atas.

                    Dalam  majalah  Nur  al-Islam,  majalah  ilmiah  bulanan
            yang  diterbitkan  oleh  para  masyayikh  al-Azhar  asy-Syarif
            Cairo  Mesir,  terbitan  tahun  1352  H,  terdapat  tulisan  yang
            sangat  baik  dengan  judul  “Kritik  atas  pembagian  tauhid
            kepada uluhiyyah dan rububiyyah” yang telah ditulis oleh Syekh
            al-Azhar  al-„Allamah  Yusuf  ad-Dajwi  al-Azhari  (w  1365  H),
            sebagai berikut:


                  Sesungguhnya  pembagian  tauhid  kepada uluhiyyah
                  dan  rububiyyah  adalah  pembagian  yang  tidak
                  pernah  dikenal  oleh  siapapun  sebelum  Ibn
                  Taimiyah.  Artinya,  ini  adalah  bid‟ah  sesat  yang
                  telah  ia  munculkan.  Di  samping  perkara  bid‟ah,
                  pembagian  ini  juga  sangat  tidak  masuk  akal;
                  sebagaimana  engkau  akan  lihat  dalam  tulisan  ini.
                  Dahulu,  bila  ada  seseorang  yang  hendak  masuk
                  Islam  Rasulullah  tidak  mengatakan  kepadanya
                  bahwa  tauhid  ada  dua  macam,  beliau  tidak
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40