Page 70 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 70

H a d i t s   J i b r i l  | 53

                                           َ ْ
                        ْ: ٙ )    يمرحتلا  ْ (   ْ نورمؤ ي  َ ْ ام ْ  ْ نوُ لعف يو ْ مىرمأ  َ َ  ْ ْ للا ْ ام ْ  ْ نوصع ي  ْ لا ْ َ
                                                             َ
                                  َ
                             ّ
                                                               ُ َْ
                                                   ََُ
                                   َُْ ُْ
                                              َ ََ
                  “Mereka  tidak  pernah  bermaksiat  (durhaka)
                  kepada  Allah  terhadap  apa  yang  Dia  perintahkan
                  kepada  mereka,  dan  mereka  selalu  mengerjakan
                  apa yang diperintahkan”.  (QS. at-Tahrim: 6)
                    Allah    menjadikan  tabi‟at  para  Malaikat  tersebut
            hanya  untuk  selalu  taat  kepada-Nya.  Namun  begitu,  mereka
            taat bukan karena terpaksa (Majbur), karena mereka memiliki
            ikhtiar. Akan tetapi ikhtiar mereka, -dengan kehendak Allah-,
            hanya  dalam  ketaatan-ketaatan  kepada-Nya  saja.  Maka  sama
            sekali  tidak  ada  ikhtiar  pada  diri  mereka  untuk  melakukan
            perbuatan-perbuatan  maksiat.  Dan  mereka sama sekali tidak
            merasa bosan atau lelah dalam beribadah kepada Allah.


                    Para  Malaikat  tersebut  tidak  boleh  disebut  sebagai
            pembantu-pembantu  Allah  (A‟wan  Allah).  Karena  Allah
            Maha  Kaya  atas  seluruh  alam  ini.  Allah  yang  menciptakan
            segala  sesuatu  maka  Allah  tidak  membutuhkan  kepada
            siapapun dari makhluk-makhluk-Nya  ini. Allah berfirman:

                                                   ِ
                                 )    ٜٚ    :  نارمع ْ لاء  ْ (  ْ يمَ لاعلا ْ ْ ِ نع  ْ ْ ٌْ َ  َ  ْ ْ للا ْ ِ نِّغ  ْ َّ نإف َ
                                                         َ
                                                 َْ َ
                  “...  maka  sesungguhnya  Allah  Maha  Kaya  atas
                  seluruh alam”. (QS. Ali „Imran: 97).


                    Allah  menciptakan  para  Malaikat  bukan  untuk
            mendapatkan bantuan atau mengambil manfa‟at dari mereka.
            Allah  menciptakan  para  Malaikat  dengan  tujuan  berbagai
            hikmah,  baik  hikmah  tersebut  kita  ketahui  atau  tidak.  Di
            antara  hikmahnya  adalah  bahwa  para  Malaikat  tersebut
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75