Page 63 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 63
E. Zakat Penghasilan Tidak Ada Dalam Syari'at Islam
1. Deskripsi Masalah
Sebagian orang mewajibkan zakat pada
penghasilan masing-masing individu orang. Mereka
mewajibkan zakat pada setiap penghasilan; yaitu
setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah,
jasa dan lain-lain yang diperoleh dengan cara halal,
baik bersifat rutin seperti penghasilan pejabat
Negara, pegawai atau karyawan, maupun yang
bersifat tidak rutin seperti penghasilan dokter,
pengacara, konsultan, penceramah dan sejenisnya,
serta penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan
bebas lainnya. Mereka memutuskan suatu hukum
bahwa semua bentuk penghasilan halal wajib
dikeluarkan zakatnya dengan syarat telah mencapai
nishab dalam satu tahun, yakni senilai emas 85 gram.
Kemudian mereka menegaskan bahwa waktu
pengeluaran zakat terbagi menjadi dua kelompok:
Zakat penghasilan dapat dikeluarkan pada saat
menerima jika sudah cukup nishab.
Jika tidak mencapai nishab, maka semua
penghasilan dikumpulkan selama satu tahun;
kemudian zakat dikeluarkan jika penghasilan
bersihnya sudah cukup nishab. Kadar zakat
penghasilan menurut mereka adalah 2,5 %.
59