Page 215 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 215

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 213

               3.  Jarak  tahun  antara  selesainya  tulisan  bab  ke  559  dari  560
                  keseluruhan bab-bab al-Futûhât al-Makkiyyah (yaitu tahun 629
                  H,  sebagaimana  dikutip  Haji  Khalifah)  dengan  tahun
                  wafatnya  Ibn  Arabi  (w  638  H)  adalah  waktu  yang  sangat
                  panjang.  Asy-Sya’rani  menyatakan  bahwa  al-Futûhât  al-
                  Makkiyyah  yang  langsung  ditulis  tangan  sendiri  oleh  Ibn
                  Arabi  telah  selesai  sekitar  3  tahun  menjelang  wafatnya.  Ini
                  berarti  ada  renggang  waktu  antara  selesainya  manuskrip
                  yang  pertama  dengan  manuskrip  yang  ke  dua  sekitar  9
                  tahun. Dengan demikian kemungkinan adanya reduksi dari
                  “tangan-tangan  jahil”  kaum  zindik  terhadap  menuskrip
                  pertama adalah keniscayaan yang dapat diterima akal.
                     Al-Futûhât  al-Makkiyyah  ini  kemudian  diringkas  oleh
              Syaikh  Abd  al-Wahhab  asy-Sya’rani  dan  menamakan  hasil
              ringkasannya tersebut dengan al-Anwâr al-Qudsiyyah al-Muntaqât
              Min  al-Futûhât  al-Makkiyyah.  Ringkasan  ini  diselesaikan  asy-
              Sya’rani pada bulan Dzul Hijjah tahun 964 H. Hasil Ringkasan al-
              Futûhât  al-Makkiyyah  ini  kemudian  diringkas  kembali  oleh  asy-
              Sya’rani dengan judul al-Kibrît al-Ahmar Min ‘Ulûm asy-Syaikh al-
              Akbar. Hasil ringkasan terakhir ini, menurut asy-Sya’rani, adalah
              permintaan banyak ulama di Mesir saat itu. Kemudian dari pada
              itu,  asy-Sya’rani  juga  menulis  kitab  berjudul  al-Yawâqît  Wa  al-
              Jawâhir  Fi  Bayân  ‘Aqâ-id  al-Akâbir.  Kitab  terakhir  ini  juga
              membahas kandungan al-Futûhât al-Makkiyyah, hanya saja secara
              khusus pada sisi teologisnya.
                     Hasil  penelusuran  Abd  al-Wahhab  al-Sa’rani  terhadap
              kandungan al-Futûhât al-Makkiyyah dari sisi teologis, yang beliau
              bukukan dalam al-Yawâqît Wa al-Jawâhir, menyebutkan bahwa
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220