Page 217 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 217
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 215
9. Pembahasan tinjauan logika bahwa Allah tidak ada
keserupaan bagi-Nya dan bahwa akal tidak dapat meraih
Hakekat-Nya.
10. Pembahasan kewajiban berkeyakinan bahwa Allah adalah
al-Awwal [tidak bermula], al-Âkhir [tidak berpenghabisan],
az-Zhâhir [Yang segala sesuatu menunjukan akan
keberadaan-Nya], dan al-Bâthin [Yang tidak dapat diraih
oleh akal pikiran].
11. Pembahasan kewajiban berkeyakinan bahwa Allah
mengetahui segala sesuatu pada alam ini sebelum
kejadiannya, dan bahwa Allah yang menciptakan segala
sesuatu tersebut sesuai dengan apa yang Dia ketahui dan
Dia kehendakinya.
12. Pembahasan kewajiban berkeyakinan bahwa Allah
menciptakan alam dari tidak ada menjadi ada.
13. Pembahasan kewajiban berkeyakinan bahwa Allah memiliki
Nama-nama dan Sifat-sifat yang suci dari keserupaan
dengan makhluk.
14. Pembahasan bahwa sifat-sifat Allah bukan Dzat-Nya, dan
sifat-sifat-Nya tersebut tidak dimiliki oleh selain-Nya (Lâ
Hiya Huwa Wa Lâ Hiya Ghairuhu).
15. Pembahasan kewajiban berkeyakinan bahwa Nama-nama
Allah adalah ketetapan syari’at (Tauqîfi).
16. Pembahasan tentang Nama-nama Allah yang delapan; al-
Hayy, al-‘Alîm, al-Qadîr, al-Murîd, as-Samî’, al-Bashîr, al-
Mutakallim, dan al-Bâqî.
17. Pembahasan makna ayat “Istawâ ‘Alâ al-‘Arsy”.
18. Pembahasan tentang takwîl tafshîli.
19. Pembahasan tentang al-Kursi, al-Lauh dan al-Qalam al-A’lâ.