Page 27 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 27

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 25

                    “Tidak  ada  musibah  sebesar  apapun  yang  menimpaku,
                 kecuali aku telah dikaruniai oleh Allah akan empat hal terkait
                 dengan musibah tersebut. Yaitu bahwa musibah tersebut tidak
                 menimpa  dalam  urusan  agamaku,  musibah  tersebut  tidak
                 memberikan  pengaruh  kepadaku,  dan  aku  selalu  memiliki
                 sikap  ridla  dalam  menghadapinya,  serta  aku  selalu
                 mengharapkan  mendapatkan  pahala  dari  adanya  musibah
                 tersebut” .
                          33

                  Selain itu citra tawakal ini juga terpancar dari Umar ibn al-
           Khaththab  yang  dalam  sebuah  riwayat  disebutkan  bahwa  saat
           perang  Uhud,  saudara  kandungnya;  Zaid  ibn  al-Khththab  tidak
           memakai  baju  besi.  Umar  berkata  kepadanya:  “Jika  engkau  mau
           pakailah  baju  besi  ini!”.  Namun  ternyata  saudara  kandungnya
           tersebut menjawab dengan keyakinan dan tawakal yang kuat seperti
           yang  ada  pada  diri  Umar  sendiri:  “Saya  juga  ingin  mendapatkan
                                                 34
           mati syahid seperti halnya dirimu” .
                  Dalam  riwayat  lain  diceritakan  bahwa  Umar  ibn  al-
           Khaththab suatu ketika berkata di hadapan orang-orang Islam:

                                                                         ِ
                                                                اوددعتَو او نشوشخا
                                                                   ََ
                                                                       ُ َ
                                                               ُْ َ ْ َ ْ ْ ْ
                 “Biasakanlah  oleh  kalian  hidup  dalam  kesulitan  dan
                 kegersangan    [Khusyunah    al-‘aisy   artinya   meninggalkan
                 kenikmatan-kenikmatan duniawi], dan biasakanlah oleh kalian
                 mencontoh  Ma’ad  ibn  ‘Adnan;  (Beliau  salah  seorang  kakek
                 Rasulullah yang sangat disegani dan terhormat pada kaumnya,

                 33  Ibid, h. 174
                 34  Ibid, h. 175
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32