Page 30 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 30

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 28

           orang  Islam.  Oleh  karena  sifat  ini,  Utsman  ibn  Affan  kemudian
           mendapatkan jaminan dari Rasulullah dalam sabdanya:

                                  ِ ِ
                                         ِ
                                                  هاور( اَ ذه دع ب لع ف ام نامثع رض ام
                               )يذمثّلاو يراخبلا   ُ ََ  َ َ َْ َ َ َ َ
                                                               َ
                                    ّ
                                ّ
                                                                   َ ُْ ََّ َ
                                      َ ّ َ ُ
                 “Tidak akan membuat bahaya terhadap Utsman apapun yang
                 ia kejakan setelah ini”. (HR. al-Bukhari dan at-Tirmidzi).

                  Benar bahwa Utsman ibn Affan adalah salah seorang sahabat
           yang diberi karunia oleh Allah dengan rizki yang luas. Namun sama
           sekali  kepribadian  beliau  tidak  terkait  dengan  apa  yang  ada  di
           tangannya.  Dalam  riwayat  lain  disebutkan  bahwa  beliau  suatu
           ketika menitipkan satu kantong penuh berisikan uang 1000 dirham
           kepada salah seorang budaknya untuk disampaikan kepada sahabat
           Abu  Dzarr.  Utsman  berkata  kepada  budak  tersebut:  “Jika  ia  (Abu
           Dzarr)  telah  menerima  pemberianku  ini  maka  engkau  menjadi
           merdeka”.  Ini  menunjukan  Quwwah  at-Tamkîn  yang  ada  pada
           pribadi  Utsman.  Sebab  prilaku  semacam  ini  tidak  akan  pernah
           nampak  kecuali  dari  seorang  yang  telah  memiliki  citra  ma’rifah,
           tawakal, istiqamah dan kayakinan yang sangat kuat kepada Allah.
                  Tentang sifat semacam Utsman ibn Affan ini, Imam Sahl ibn
           Abdullah al-Tustari menyatakan bahwa mungkin saja ada seorang
           hamba  Allah  yang  memiliki  kekayaan  dunia  yang  sangat  luas,
           namun pada saat yang sama ia juga merupakan orang yang paling
           zuhud  di  antara  hamba-hamba  Allah  tersebut.  Sifat  semacam  ini
           juga terdapat pada sosok khalifah Umar ibn Abd al-Aziz. Khalifah
           ini  memisahkan  antara  minyak  lampu  milik  pribadinya  dengan
           minyak  lampu  miliki  maslahat  kaum  muslimin.  Beliau  meletakan
           minyak lampu miliki peribadinya hanya di dalam tiga ruas bambu.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35