Page 287 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 287

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 285

           kehendak  dan  ketentuan  Allah.  Termasuk  dalam  hal  ini  segala
           bentuk  ketaatan  dan  kemaksiatan,  keimanan  dan  kekufuran,
           kesehatan  dan  kesakitan,  kehidupan  dan  kematian,  kerugian  dan
           keberuntungan, gerak dan diam, keinginan dan keengganan, siang
           dan  malam,  lurus  dan  bengkok,  panjang  dan  pendek,  dan  lain
           sebagainya. Dalam pada ini Ibn Arabi menyebutkan cukup banyak
           contoh dari segala sesuatu yang berpasang-pasangan.
                  Walaupun  tidak  secara  terang  untuk  membantah  faham
           Mu’tazilah,  namun  pembahasan  Ibn  Arabi  tentang  sifat  Irâdah  ini
           secara  eksplisit  menyerang  faham  mereka.  Kesepakan  mayoritas
           ulama Ahlussunnah bahwa perbuatan manusia adalah ciptaan Allah
           dan ketentuan-Nya, dogma inilah yang hendak kembali ditegaskan
           oleh  Ibn  Arabi  dalam  risalahnya  ini.  Paham  Mu’tazilah  yang
           menyatakan bahwa perbuatan manusia adalah ciptaan manusia itu
           sendiri  sudah  cukup  mendapat  serangan  yang  cukup  keras  dari
           semenjak  awal  priode  Salaf.  Bahkan  faham  semacam  ini  di  masa
           sahabat sudah dimusihi dan diperangi, walau saat itu bukan dengan
           nama  Mu’tazilah,  tapi  dengan  nama  Qadariyah.  Dari  kalangan
           sahabat  yang  berada  di  barisan  depan  dalam  memerangi  faham
           Qadariyah tersebut seperti Ali ibn Abi Thalib, Abdullah ibn ‘Abbas,
           Abdullah  ibn  Umar  dan  lainnya.  Bahkan  secara  khusus,  Imam  al-
           Bukhari salah seorang ulama Salaf terkemuka menulis sebuah karya
           dengan  judul  Khalq  Af’âl  al-‘Ibâd  sebagai  bantahan  terhadap  kaum
           Qadariyah  atau  Mu’tazilah  yang  mengatakan  bahwa  perbuatan
           manusia ciptaan manusia itu sendiri.   286


                 286   Sahabat  Abdullah  ibn  ‘Abbas  berkata:  “Pernyataan  Qadariyah  adalah
           kekufuran”.  Sahabat  Ali  ibn  Abi  Thalib  berkata  kepada  seorang  yang  berfaham
           Qadariyah:  “Jika  engkau  kembali  kepada  faham  ini  maka  akan  saya  penggal
           lehermu”. Termasuk yang memerangi faham Qadariyah ini al-Hasan ibn Ali ibn
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292