Page 290 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 290
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 288
kalimat yang digunakannya adalah kaimat-kalimat yang umum
dipakai para ulama.
Secara garis besar ikrar keimanan dan kesaksian beliau dalam
kenabian dan kerasulan Muhammad terkait dalam masalah dua
poin saja. Pertama; terkait dengan kepribadian dan sifat-sifat nabi
Muhammad. Kedua; terkait dengan berita-berita yang dibawa oleh
nabi Muhammad itu sendiri. Hanya saja pada poin kedua, Ibn Arabi
beberapa contoh berita yang dibawa oleh nabi Muhammad yang
wajib diimani. Seperti beriman kepada soal dua malaikat Munkar
dan Nakir, nikmat kubur, adzab kubur, hari dibangkitkan seluruh
jasad yang telah mati, telaga (Haudl), Shirâth (jembatan yang
terbentang di atas neraka Jahannam), surga, neraka, syafa’at dan
lainnya.
Penyebutan Ibn Arabi terhadap beberapa contoh berita yang
dibawa Rasulullah yang wajib diimani, sekali lagi seakan
memberikan indikasi bahwa beliau hendak membebaskan diri dari
beberapa firqah yang menyalahinya. Masalah syafa’at, misalkan,
dengan tegas beliau sebutkan seakan untuk membebaskan diri dari
kaum Mu’tazilah yang mengingkarinya. Atau tentang para pelaku
dosa besar dari kaum mukminin misalkan, secara tegas beliau
nyatakan bahwa mereka memiliki dua kemungkinan; kemungkinan
pertama masuk ke neraka karena dosa-dosa besar mereka, atau
kemungkinan kedua yaitu langsung dimasukan ke surga karena
diampuni oleh Allah tanpa terlebih dahulu harus masuk neraka.
Artinya mereka berada di bawah masyî’ah Allah. Sementara
mereka yang masuk ke neraka tidak akan kekal di dalamnya.
Orang-orang mukmin pelaku dosa besar tersebut akan dikeluarkan
dari neraka dengan syafa’at para malaikat, syafa’at para nabi dan