Page 294 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 294
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 292
Terkait dengan lurus atau tidaknya tabiat seseorang, sabar
atau tidaknya dalam menghadapi tantangan, kekuatan atau
kelemahan rohaninya, konsisten atau nonkonsistennya
kemauan, kebenaran atau kerusakan niatnya…”.
Kemudian sebelum jauh masuk dalam pembahasan khlawah,
Ibn Arabi menuliskan hal yang merupakan bekal utama yang harus
dimiliki oleh seorang sâlik sebelum masuk dalam suluknya. Yaitu
ilmu pokok-pokok agama (‘Ilm al-Dîn al-Dlaruri) yang terkait
dengan berbagai tatacara melakukan amal ibadah yang benar dalam
tinjauan syari’ah. Perhatikan tulisan beliau berikut ini:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
كتلَصو كتراهَ ط هب مِ وق ت يذّ لا مْ لعْ لا بَ لَ ط كيَ لع بيَ ام ُ لوأف
َ َ
َُ
َ
َ ََ
َ
َ َ
َ ْ َ ُ
َ َ
ُ
َ ّ
ُّ
ْ
ِ
ِ
ِ
كلذ ىَ لع ديزت لَّ ،ةصاخ هبَ لَ ط كيَ لع ضرف ي امو ، َ كاوق تو كمايصو
ْ
َ َ
َ َ
َ ُْ
ّ َ ُُ
َْ َ َ َ َ
َ ْ َ ُ َ ُ ََ
َ َ
ِ
ِ
ُْ
ُ ََ
ْ
293 لمعْ لا َُّ ثُ كوُ لسلا ببا ُ لوأ وهو
َ ّ َُ َ
“Pertama-tama yang wajib atasmu adalah mempelajari ilmu
agama [pokok], yang kepadanya didasarkan kebenaran
tatacara bersucimu, shalatmu, puasamu dan ketakwaanmu.
Secara khusus segala sesuatu yang wajib kamu pelajari; tidak
lebih dari itu, dan inilah awal bagi pintu suluk, kemudian
setelah itu mengamalkan ilmu-ilmu tersebut”.
293 Ibid. h. 15. Hal ini pula sebelumnya yang telah ditulis oleh al-Qusyairi
dalam risalah tasawufnya ar-Risâlah al-Qusiriyyah. Beliau mengatakan seseorang
yang masuk dalam medan ‘uzlah dengan tanpa bekal ilmu-ilmu syari’at akan
sangat mudah disesatkan oleh setan. Lihat ar-Risâlah al-Qusyairiyyah, h.102