Page 289 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 289
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 287
2. Iman kepada Rasulullah; Muhammad (Shallâllah ‘Alaihi Wa
Sallam)
Bagian kedua dari kandungan risalah Aqîdah Ahl al-Islâm di
atas adalah pengakuan dan ikrar serta kesaksian Ibn Arabi tentang
kenabian dan kerasulan Muhammad. Sebelum masuk kepada
bahasan ini, lagi-lagi Ibn Arabi mengulang pernyataan
kesaksiannya. Perhatikan tulisan beliau berikut:
ِ
ِ
ِ
ِ
يسف ن ىَ لع مكيَإو قْ لْ لْا عيجَو هتَ كئلَمو َ لَاع ت الله تدهشأ امكو
َ
ُ
َ َ ُ ْ ْ
َ
َْ
َ َ ْ َ َُ
َ
َ ْ ّ َ
َ
ََ
َ َ
ْ
ِ
ِ
ِ
ِِ ِ ِ
ِ
يسف ن ىَ لع مكيَإو هتَ كئلَمو َ لَاع تو هناحبس هدهشُأ كلَ ذَ كف ،هديحو تب
َ
ُ
َْ َ ْ ّ َ َُ َ
َ َ ُ َ ُْ ُ ُ ْ َ
َ َ
َ
ََ
ْ ْ
ْ
ِ ِ
ََ
َ َْ
َْ َ ُ
ْ
287 ...هاب تجاو هراتخاو هافطصا ِ نبِ نايَلْبا
ُ ََْ َ َُ
“Sebagaimana aku bersaksi kepada Allah, kepada para
malaikat, kepada para makhluk-Nya dan kepada kalian atas
diriku dengan keesaan Allah, demikian pula aku bersaksi
kepada-Nya, para malaikat-nya, dan kepada kalian atas
diriku dengan keimanan kepada orang yang Ia pilih dan Ia
sucikan…”.
Dalam kesaksian dan ikrar pada bagian kedua ini, Ibn Arabi
menulisnya dengan sangat ringkas. Dibanding tulisan kesaksian dan
ikrarnya dalam mentauhidkan Allah, bagian kedua ini mungkin
hanya sekedar seperempat bagiannya saja. Dalam bersaksi dengan
kerasulan dan kenabian Muhammad, Ibn Arabi terlihat normatif
dan dogmatis, tidak banyak kata-kata ungkapan. Bahkan kalimat-
287 Lihat ‘Akidah Ahl al-Islâm, h. 25