Page 388 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 388

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 386

                  Ahlussunnah, dalam kitab monumentalnya, Ihyâ’ Ulûm al-Dîn
                  menuliskan sebagai berikut:

                         “Pokok ke empat: Adalah berkeyakinan bahwa Allah
                  bukan benda yang memiliki tempat, tapi Dia Maha Suci dari
                  tempat.  Dalil  atas  hal  ini  bahwa  ialah  setiap  benda  yang
                  memiliki tempat mestilah ia terkhususkan dengan tempatnya
                  tersebut,  dan  ia  tidak  lepas  dari  dua  keadaan;  berada  diam
                  dalam  tempat  tersebut  atau  bergerak  darinya  (pindah  dari
                  satu  tempat  ke  tempat  lain),  dengan  demikian  maka  benda
                  tersebut  dengan  gerak  atau  diamnya  adalah  baru.  Dan
                  sesuatu  yang  tidak  lepas  dari  tanda-tanda  kebaruan  maka
                  berarti dia itu baru (makhluk)”  382 .

                          Pada  bagian  lain  dari  kitab  Ihyâ’,  Imam  al-Ghazali
                  berkata:  “Allah  Maha  Suci  dari  diliputi  oleh  tempat,
                  sebagaimana Dia Maha Suci dari dibatasi oleh waktu. Karena
                  Dia Allah sebelum  menciptakan tempat dan waktu Dia ada
                  tanpa tempat dan tanpa waktu, maka Dia sekarang --setelah
                  menciptakan tempat dan waktu-- ada seperti sediakala tanpa
                  tempat dan tanpa waktu”     383 .
                          Tentang bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah
                  bahkan al-Ghazali dalam kitab Ihyâ’ ini mengupasnya dengan
                  sangat  detail.  Beliau  mengatakan  bahwa  setiap  arah  tidak
                  lepas  dari  salah  satu  yang  enam;  atas,  bawah,  kanan,  kiri,
                  depan  dan  belakang.  Arah-arah  tersebut  diciptakan  oleh
                  Allah  dengan  terciptanya  benda-benda.  Seperti  manusia,

                 382  al-Ghazali, Ihya’…, j. 1, h. 127
                 383  Ibid, j. 1, h. 108
   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393