Page 390 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 390

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 388

                  tersebut  adalah  baru  sebagai  sifat  tubuh,  ia  menjadi  ada
                  dengan diciptakannya manusia oleh Allah.
                          Dengan demikian telah jelas bagi kita bahwa seluruh
                  arah  tersebut  adalah  sesuatu  yang  baru  dan  hanya  berlaku
                  bagi  benda-benda  saja,  maka  bagaimana  mungkin  ia
                  dinisbatkan  kepada  Allah?!  Adalah  sesuatu  yang  mustahil
                  jika dikatakan bahwa sebelum Allah menciptakan makhluk-
                  makhluk-Nya Dia memiliki tempat atau memiliki arah. Sebab
                  bila  demikian  maka  berarti  Allah  memiliki  bagian-bagian
                  seperti  tubuh  manusia  di  atas.  Artinya,  jika  makhluk-
                  makhluk  Allah  berada  di  atas-Nya  maka  berarti  Allah
                  memiliki  bagian  kepala  yang  merupakan  bagian  atas-Nya.
                  Atau  jika  makhluk-makhluk  tersebut  berada  di  bawah-Nya
                  maka  berarti  Allah  memiliki  bagian  kaki  yang  merupakan
                  bagian bawah-Nya. Demikian pula dengan arah-arah lainnya,
                  itu  semua  disebut  sebagai  arah  karena  semuanya  terkait
                  dengan benda yang diliputinya     384 .

               13. Sultan  Shalahuddin  al-Ayyubi  dikenal  sebagai  panglima
                  perang  yang  telah  membebaskan  Bait  al-Maqdis  dari  para
                  pasukan  salib  (Kristen).  Dari  segi  keilmuan  beliau  adalah
                  seorang  yang sangat alim, hafal kitab  at-Tanbîh  karya Imam
                  Abu  Ishaq  asy-Syirazi;  sebuah  kitab  fiqih  madzhab  Syafi’i
                  yang  sangat  mashur,  juga  hafal  hadits-hadits  Rasulullah
                  berikut  sanad-sanad-nya.  Dari  segi  amal,  Shalahuddin  al-
                  Ayyubi  adalah  seorang  panglima  perang  yang  langsung
                  terjun  ke  medan  lapangan  dalam  memerangai  orang-orang



                 384  Ibid, j. 1, h. 128
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395