Page 389 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 389
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 387
dengan diciptakan tubuh manusia oleh Allah maka tercipta
pula arah-arah yang meliputinya. Allah menciptakan
manusia dalam dua bagian; bagian yang menghadap ke arah
bumi yaitu kakinya dan bagian yang berlawanan dengannya
yaitu bagian kepalanya. Dengan pembagian ini maka
terjadilah arah; bagian ke arah kakinya disebut “bawah” dan
bagian ke arah kepalanya disebut “atas”. Demikian pula
seekor semut yang merayap di atas langit-langit rumah,
walaupun kita melihat tubuhnya terbalik, namun baginya
arah atas adalah bagian yang ke arah kepalanya, dan arah
bawah adalah bagian yang ke arah kakinya.
Kemudian Allah menciptakan dua tangan yang pada
umumnya salah satu dari keduanya memiliki kekuatan lebih
atas lainnya. Maka terjadilah penamaan bagi tangan yang
memiliki kekuatan lebih sebagai “tangan kanan”, sementara
bagian lainnya yang berlawanan dengannya disebut “tangan
kiri”. Dengan demikian terjadi pula penamaan arah, bagi
yang berada di sebelah tangan kanan disebut “arah kanan”,
dan bagi yang di sebelah tangan kiri disebut “arah kiri”.
Demikian pula Allah menciptakan tubuh manusia
dalam dua sisi. Pada satu sisinya Allah menciptakan manusia
di mana ia dapat melihat dan ia bergerak ke arah
penglihatannya tersebut, sementara bagian sisi yang lainnya
ia tidak dapat melihatnya dan tidak bergerak menuju
arahnya. Dari sini kemudian dikenal panamaan arah; bagi
arah yang dilihatnya dan ia bergerak ke arah tersebut
dinamakan dengan “arah depan”, sementara arah lawannya
yang tidak ia lihat dan tidak bergerak ke arahnya disebut
dengan “arah belakang”. Karena itu semua arah yang enam