Page 491 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 491
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 489
Wal Jama’ah, ialah akidah yang diyakini oleh mayoritas umat Islam
dari generasi ke generasi dan dari masa ke masa, yang telah dijamin
bagi para pemeluknya untuk mendapatkan keselamatan di akhirat
kelak.
Di antara jajaran ulama Ahlussunnah adalah kaum sufi sejati.
Tingkatan kaum sufi sejati dari satu generasi ke generasi berikutnya
adalah ulama-ulama dan panji-panji terkemuka dalam mengibarkan
akidah Rasulullah. Walau kita jelas tidak “sejajar” dalam urusan
ibadah di banding dengan mereka, namun paling tidak kita dapat
mengenal gaya hidup “nenek moyang” kita terhadulu, sekaligus
untuk menumbuhkan niat untuk dapat mengikuti mereka. Untuk
tujuan itulah, dalam bab ini penulis tulis secara khusus biografi
singkat dari orang-orang terkemuka tersebut, di mana “life style”
mereka adalah contoh yang paling komplit dalam pengamalan
terhadap ajaran-ajaran tasawuf.
Penulis menyebutkan biografi hanya beberapa orang sufi saja
bukan untuk menafikan sebagian yang lain. Para para Imam
madzhab yang empat; Imam Hanafi (al-Nu’man ibn Tsabit al-Kufi),
Imam Malik ibn Anas, Imam asy-Syafi’i (Muhammad ibn Idris) dan
Imam Ahmad ibn Hanbal walau tidak disebutkan biografi mereka
di sini, ini sama sekali tidak untuk menafikan mereka yang notabene
sufi-sufi sejati. Bahkan sebelum mereka, para sahabat Rasulullah
seperti para khalifah yang empat; Abu Bakr ash-Shiddiq, Umar ibn
al-Khaththab, Utsman ibn Affan dan Ali ibn Abi Thalib, kemudian
enam orang lainnya yang sama-sama diberi kabar gembira oleh
Rasulullah akan masuk surga, juga para sahabat lainnya, mereka
semua adalah orang-orang sufi sejati. Dengan demikian penyebutan
biografi sebagian sufi di bawah ini hanya untuk mengenalkan kita
kepada beberapa di antaranya.