Page 486 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 486

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 484

           Muhammad al-Kabir membuat tulisan dalam koran Prancis tersebut
           yang  ditujukan  kepada  para  pengikut  tarekat  at-Tijaniyyah  untuk
           tunduk  dan  taat  bahkan  membantu  orang-orang  Prancis  dalam
           penjajahan  mereka.  Dalam  tulisannya  ini  diakuinya  pula  bahwa
           sebagian  pengikut  tarekat  at-Tijaniyyah  telah  memberikan  “jalan”
           kepada  para  kolonialis  tersebut  untuk  leluasa  menjajah  negara
           Maroko   461 .
                  Kemudian  salah  seorang  ulama  besar  lainnya,  yang  juga
           cukup  dikenal  di  benua  Afrika,  Syaikh  Malik  ibn  Syaikh  Dawud,
           dalam  karyanya  berjudul  al-Haqâ’iq  al-Islamiyyah  Fî  al-Radd  ‘Alâ  al-
           Mazâ’im al-Wahhâbiyyah mengatakan bahwa apa yang diperbuat oleh
           sebagian orang-orang yang mengaku pengikut tarekat at-Tijaniyyah
           sekarang dari hal-hal yang bersebrangan dengan ajaran Islam, sama
           sekali bukan berasal dari ajaran Syaikh Ahmad at-Tijani. Dalam hal
           ini  Syaikh  Ahmad  at-Tijani  terbebas  dari  segala  apa  yang  mereka
           lakukan.
                  Ke tiga; faham-faham atau ajaran-ajaran yang menyeleweng
           dari  syari’at  Islam  jelas  tertera  dalam  berbagai  kitab  mereka  yang
           tersebar sekarang. Di antara judul-judul kitab mereka adalah; al-Fath
           al-Rabbâni, Rimâh Hizb al-Rahîm ‘Alâ Nuhûr Hizb al-Rajîm, Jawâhir al-
           Ma’ânî dan al-Ifâdah al-Ahmadiyyah. Termasuk buku-buku kecil yang
           mereka  sebarkan  dengan  judul  Awrâd  ath-Tharîqah  at-Tijâniyyah.
           Dalam  buku  terakhir  ini  dituliskan  sebuah  bacaan  shalawat  yang
           nyata sebuah kekufuran, yaitu dengan lafazh: “Allâhumma Shalli ‘Alâ
           Sayyidinâ  Muhammad  ‘Aini  Dzâtik  al-Ghaibiyyah…”  (Ya  Allah
           sampaikanlah  Shalawat  dan  salam  atas  nabi  Muhammad  yang
           merupakan  Dzat  Ghaib  Diri-Mu).  Kalimat  semacam  ini  jelas

                 461   Ibid.  Mengutip  dari  harian  Lapresse  Libre,  Sabtu  16  Mei  atau  28  Dzul
           Hijjah 1350 Hijriah.
   481   482   483   484   485   486   487   488   489   490   491