Page 492 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 492

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 490

                  Kemudian  dalam  penulisan  biografi  kaum  sufi  ini,  selain
           menuliskan  ajaran-ajaran  tasawufnya  penulis  sengaja  mengutip
           beberapa  karamah  yang  ada  pada  diri  mereka.  Di  samping  untuk
           menegaskan  bahwa  karamah  adalah  sesuatu  yang  benar  adanya,
           kutipan  ini  juga  sebagai  bantahan  kepada  mereka  yang
           mengingkarinya.  Karena  beberapa  kelompok  orang  seperti  kaum
           rasionalis dari kaum Mu’tazilah dan kaum Filsafat dengan berbagai
           alasan  mereka  menolak  keberadaan  karamah.  Termasuk  dalam
           golongan  ini  adalah  sebagian  kaum  Wahhabiyyah  yang  terkadang
           dengan penuh cacian mereka menamakan karamah sebagai perkara
           yang datang dari jin atau setan (Ahwâl Syaithâniyyah). Hal ini tidak
           lain  hanya  karena  pada  diri  mereka,  atau  pada  orang-orang  yang
           mereka  hormati  tidak  pernah  muncul  karamah.  Dan  memang
           karamah tidak akan pernah muncul kecuali pada diri mereka yang
           saleh dan yang berakidah benar.
                  Tentang  wali  Allah  secara  definif  al-Qusyairi  mengatakan
           adalah  seorang  yang  konsisten  (Istiqâmah)  dalam  mengerjakan
           ketaatan  kepada  Allah.  Maka  Allah  akan  selalu  menjaganya  dan
           memberinya  taufik  untuk  selalu  taat  kepada-Nya.  Orang  tersebut
           menjadi  terpelihara  dari  kekufuran  (mahfûzh)  dan  terpelihara  dari
           kemungkinan selalu berbuat dosa. Artinya tetap ada kemungkinan
           seorang  wali  Allah  jatuh  dalam  berbuat  dosa,  bahkan  dosa  besar
           sekalipun,  hanya  saja  ia  tidak  akan  terus-menerus  dalam  dosanya
           tersebut  yang  secara  kuantitatif  menjadikan  keburukannya  akan
           mengalahkan  kebaikannya.  Inilah  yang  dimaksud  dengan  firman
           Allah:

                                                                  ِِ
                                                                          َّ
                                                                            َ
                                                                 َ
                                                                           َ َ َُ َ
                                                )      496   :فارعلْا( يْلحاَّ صلا لَو ت ي وهو
   487   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497