Page 515 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 515
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 513
bersama kawan-kawannya datang hendak makan buah-buahan.
Pemilik kebun berkata: “Petiklah beberapa anggur untuk kami”.
Kemudian Ibrahim memetik beberapa anggur yang dikiranya sudah
matang, namun ternyata masam. Pemilik kebun berkata: “Apakah
engkau tidak pernah merasakan anggur di kebun ini?!”. Ibrahim
menjawab: “Tidak pernah”. Kemudian pemiliki kebun
memerintahnya untuk memetik buah delima. Lagi-lagi Ibrahim
memetik delima yang dikiranya sudah matang, namun ternyata
masih mentah. Pemilik kebun bertanya: “Apakah engkau tidak
pernah makan buah delima di kebun ini?”. Ibrahim menjawab:
“Tidak pernah”. Tiba-tiba pemilik kebun tersebut berkata: “Sikap
amanahmu mirip dengan Ibrahim ibn Ad-ham”. Pemilik kebun
tersebut tidak tahu bahwa yang ada di hadapannya adalah Ibrahim
ibn Ad-ham.
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa suatu hari, ketika
Ibrahim ibn Ad-ham duduk di masjid jami’ al-Manshurah di Syam
bersama beberapa orang sufi lainnya, tiba-tiba datang seseorang
kepada mereka berkata: Adakah di antara kalian Ibrahim ibn Ad-
ham? Setelah bertemu ia berkata kepada Ibrahim: Saya di utus
saudara-saudaramu! Mendengar saudara-saudaranya disebut,
Ibrahim membawa orang tersebut menyingkir dari orang banyak.
Lanjut orang tersebut: Saya adalah budak tuan, saya diutus saudara-
saudara tuan untuk menyampaikan kuda, keledai dan 10.000
dirham ini! Ibrahim manjawab: Jika engkau orang jujur maka aku
telah memerdekakanmu. Apa yang kamu bawa ambillah untukmu,
dan jangan beritahukan ini kepada siapapun.
Di antara karamah yang dianugerahkan Allah kepada
Ibrahim ibn Ad-ham, salah satunya diriwayatkan Syaikh Yusuf
Isma’il an-Nabhani dalam Jâmi’ Karâmât al-Auliyâ’. Suatu ketika ada