Page 119 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 119

108 | Ayo Kita Tahlil !!

                         Demikian  pula  jika  ada  seseorang  yang
                  berkeinginan  menyumbangkan  atau  menghadiahkan
                  pahala  dari  amalannya  kepada  orang  lain,  maka  hal
                  tersebut  tentu  boleh-beloh  saja.  Allah  akan  memberi
                  manfaat  dari  hadiah  tersebut.  Sebagaimana  bila  kita
                  berdoa  bagi  orang  lain,  doa  tersebut  sangat  bermafa‟at
                  baginya,  maka  demikian  pula  dengan  sedekah  kita,
                  bacaan  al-Qur‟an  kita,  atau  kebaikan  lainnya  akan
                  sangat bermanfaat  terhadap  orang  yang  kita  peruntukan
                  baginya.

                         Kesimpulannya,  bahwa  seorang  mayit  akan
                  mendapat  manfaat  dari  setiap  perkara  kebaikan  yang
                  disampaikan  oleh  sesama  muslim  baginya,  baik  oleh
                  anak-anaknya,  keluarganya,  kerabatnya  atau  bukan.
                  Sebagaimana  mayit  tersebut  mendapat  manfaat  dari
                  orang-orang   yang   menshalatkan    atasnya   dan
                  mendoakannya di kuburnya .
                                          95
                    Dari  sini  kita  katakan  kepada  para  pecinta  Ibn
            Taimiyah:  “Kalian  hendak  kabur  ke  mana,  sementara  Al-
            Imam  kalian,  rujukan  utama  kalian;  Ibn  Taimiyah  al-Harrani,
            telah  menetapkan  bahwa  bacaan  al-Qur‟an  atau  amal
            kebaikan apapun  jika di  hadiahkan  untuk mayit,  maka  mayit
            tersebut mengambil manfa‟at darinya?!”.

                    Benar,  cahaya  kebenaran  sangat  nyata  bagi  orang-
            orang  yang  diberi  petunjuk  oleh  Allah.  Sementara  bagi
            seorang  yang  “buta”,  maka  sinar  matahari  terang  di  tengah
            hari-pun  akan tetap ia katakan gelap gulita.




                  95 Majmu‟ Fatawa Ibn Taimiyah,j. 24, h. 367
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124